Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Komunitas Nelayan Pesisir Lampung Ajak Warga Pesawaran Tanam Hutan Mangrove 

Ghani Nurcahyadi
12/4/2023 23:51
Komunitas Nelayan Pesisir Lampung Ajak Warga Pesawaran Tanam Hutan Mangrove 
Komunitas Nelayan Pesisir ajak warga tanam mangrove di Pesawaran, Lampung(Dok. Komunitas Nelayan Pesisir)

SUKARELAWAN Komunitas Nelayan Pesisir Lampung mengajak kelompok pelaut dan warga Pesawaran untuk menanam hutan mangrove

Penanaman dilakukan di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Rabu (12/4). 

Koordinator Wilayah (Korwil) Komunitas Nelayan Pesisir Lampung Miftahul Lutfi mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan bencana di wilayah tersebut. 

Baca juga : Peduli Kebersihan, Komunitas Sopir Truk Renovasi MCK Pul Truk di Tangerang

"Karena bisa dilihat sendiri juga di lokasi di sini salah satu yang memiliki dampak bencana yang sangat intens. Yaitu biasanya terjadi bencana alam atau abrasi di pinggir pantai. Jadi, kami harus melakukan upaya untuk pencegahan itu," ujar Lutfi

Sebelum penanaman dilakukan, para sukarelawan terlebih dahulu memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ekosistem lingkungan di sepanjang kawasan pantai atau pun laut. 

Baca juga : GMC Jambi Adakan Bazar Sembako Murah dan Pemeriksaan Kesehatan

Aksi sosial itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan positif yang dilakukan sukarelawan sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan maupun lingkungan. 

"Ini sebagai bentuk pengimplementasian kita di komunitas nelayan ini, supaya bisa dirasakan oleh kelompok nelayan di sini," jelas Lutfi. 

Para sukarelawan juga memberikan bantuan kepada kelompok nelayan Desa Sukajaya berupa rompi pelampung. 

Ini sebagai wujud kepedulian mereka agar kelompok nelayan di wilayah tersebut tetap merasa aman saat mencari nafkah dengan melaut. 

"Untuk rompi pelampung kami ketahui sendiri ketika para nelayan ke tengah laut ada risiko besar, artinya harus ada safety. Untuk itu kami inisiatif memberikan, dengan begitu nelayan bisa melaut dengan mengutamakan keamanannya terlebih dahulu," jelas Lutfi. 

Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Nelayan Desa Sukajaya Salim mengaku bersyukur atas kedatangan para sukarelawan bantuan yang diberikan. 

"Alhamdulillah apalagi ini bulan puasa, kami juga membutuhkan bantuan dari sukarelawan. Kami bersyukur, malah berterima kasih bisa dibantu," kata Salim. 

Dia berharap, giat ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar dampaknya makin dirasakan oleh kelompok nelayan sekitar. 

"Alhamdulilah kami sudah diberi pelampung. Di pantai juga setiap hari pakai pelampung, jadi kami sudah punya pegangan tiap hari. Harapan saya jangan cuma sekali, kalau bisa untuk ke depannya gimana mohon diperhatikan," kata Salim. (RO/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya