Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNUNG Merapi kembali terpantau memuntahkan awan panas. Berdasarkan hasil pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembbangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas terpantau pukul 05.42 WIB dengan jarak luncuran 1.000 meter dari puncak gunung.
BPPTKG juga mencatat awan panas tersebut berlangsung selama 120 detik dan amplitude 63 milimeter.
Sebelumnya guguran awan panas terjadi pukul 20.26 WIB dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter dengan amplitudo 55 mm durasi 141 detik.
Baca juga: Tebing Kawah Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Dilarang Mendekat
Luncuran awan panas itu kal ini mengarah ke barat daya Gunung Merapi.
Sementara itu petugas Pos Pengamatan Gunungapi Merapi, Alzwar Nurmanaji melaporkan dalam durasi pukul 00.00 hingga 06.00 WIB hari Rabu (15/3), terjadi 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur hingga 1.500 meter ke arah barat daya.
Baca juga: Luar Biasa, Antusiasme Peserta Lomba Krenova Kabupaten Klaten 2023
Selain itu, data kegempaan tercatat satu kali gempa awan panas guguran, gempa guguran 30 kali, gempa hybrid 14 kali dan vulkanik dangkal 4 kali. (Z-3)
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta mencatat 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1600 meter sepanjang Minggu (5/5). Asap kawah di Gunung Merapi tidak teramati.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama seminggu dari hari Jumat (12/4) hingga Kamis (18/4), kawasan puncak Gunung Merapi diguncang 1.013 kali gempa.
DUA kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diguyur hujan abu vulkanik hasil guguran awan panas Gunung Merapi pada Rabu, 3 April 2024.
Awan Panas Guguran di Gunung Merapi kembali meluncur 3 April 2024 pada pukul 06.26 WIB dengan Amplitudo max 48 mm.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama seminggu dari hari Jumat (22/3) sampai dengan hari Kamis (28/3) terjadi 46 kali guguran lava, dua kali mengarah ke hulu Sungai Boyong
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved