Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR bandang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, akibat meluapnya Sungai Lematang, rupanya meluas hingga ke wilayah tetangganya. Delapan kecamatan di Kabupaten Muara Enim dilaporkan ikut terendam air setinggi pinggang orang dewasa, hingga satu meter.
Sebanyak delapan Kecamatan kini terendam banjir itu terdiri dari Kecamatan Semendo Darat Laut, Kecamatan Panan Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Kota Muara Enim, Kecamatan Hujan Mas, Kecamatan Gunung Megang dan Kecamatan Rambang Niru.
Dari salah satu rekaman video warga yang tersebar luas media sosial, terlihat bahwa Kantor Kepala Desa Lubuk Nipis di Muara Enim sudah terendam banjir satu meter yang derasnya air sungai meluap. Kemudian Desa Perapau terendam banjir menggenangi beberapa akses jalan Desa.
Baca juga : Gubernur Sumsel: Penyebab Banjir Bandang di Lahat Akibat Kerusakan Lingkungan
Dampak banjir derasnya air sungai meluap, banyak merusak puluhan lapak pedagang kalangan pasar tradisional Desa dan ratusan hektare areal persawahan Desa Lubuk Nipis rusak mengakibatkan gagal panen.
Warga khawatir derasnya air sungai meluap menggenangi akses jalan utama Desa Lubuk Nipis yang membuat kendaraan baik roda dua dan kendaraan roda empat takut untuk melintas jalan tersebut.
Selain itu, tempat objek wisata air terjun Bedegum Kecamatan Tanjung Agung, saat ini ditutup karena besarnya debit air sangat deras dikhawatirkan akan berbahaya bagi pengunjung wisata yang datang.
Baca juga : Banjir Bandang di Lahat, Satu Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Lematang
Sedangkan banjir setinggi 50 centimeter di Kecamatan Hujan mas dan Gunung Megang ada beberapa akses jalan Desa terendam banjir dan ratusan rumah warga juga sudah mulai banyak terendam banjir masuk rumah warga Desa.
Dengan adanya banjir yang melanda beberapa wilayah Kecamatan AKBP Andi Supriyadi Kapolres muara Enim menghimbau, agar berhati hati dan tidak berada di sekitar Kawasan Sungai Lematang.
"Kami menghimbau terhadap masyarakat utk berhati hati dan tidak berada di seputaran kawasan sungai Lematang karena kita tidak tahu air sungai kapan bisa meluap," Tegas Kapolres Muara Enim. (MGN/Z-4)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Dugaan manipulasi laporan harta kekayaan karena banyak usaha yang dimiliki Cik Ujang namun tidak dimasukkan saat sebelum dan sesudah menjabat Bupati Lahat.
Petani di Lahat menerima bantuan perbaikan sistem irigasi dan bendungan primer yang telah diperbaiki
Kilang Pertamina Plaju memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan masak kepada korban bencana di Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat.
SUKARELAWAN Mak Ganjar Sumsel kembali membawa bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Lahat, Selasa (14/3/2023).
GUBERNUR Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menyebut bencana banjir bandang di Kabupaten Lahat terjadi akibat dampak dari kerusakan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved