Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROYEK pembangunan bendungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan hingga kini masih menunggu izin pelepasan kawasan hutan seluas 753,85 hektare dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Bendungan yang akan dibangun di kaki Pegunungan Meratus ini diyakini mampu mereduksi ancaman bencana banjir di DAS Martapura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, Rabu (15/2), mengatakan pembangunan bendungan Riam Kiwa merupakan salah satu upaya untuk mereduksi ancaman bencana banjir di Kalsel. "Kita berharap, Bendungan Riam Kiwa dapat segera dibangun. Ini untuk memitigasi dan
mereduksi bencana banjir di Sub DAS Martapura," ungkapnya.
Pentingnya pembangunan Bendungan Riam Kiwa ini juga berdasarkan hasil kaji cepat bencana yang dilakukan para ahli pada saat terjadinya banjir besar Kalsel, Januari 2021 lalu. Selain bendungan Riam Kiwa ada sejumlah kebijakan strategis lain guna memitigasi bencana banjir di Kalsel seperti pembangunan kolam regulasi, pemulihan DAS yang disebut Program Sungai Martapura Asri.
Bendungan Riam Kiwa rencananya akan dibangun di di Desa Angkipih dan Desa Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar. Proyek ini menyedot anggaran mencapai Rp1,7 triliun, didesain setinggi 50 meter dengan bentang panjang waduk 490 meter. Sedangkan kapasitas daya tampung air mencapai 90 juta meter kubik.
Sejauh ini proyek pembangunan bendungan Riam Kiwa masih terganjal belum terbitnya izin pelepasan atau alih fungsi kawasan hutan dari Kementerian LHK. Terkait hal ini Pemprov Kalsel telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra, mengatakan luas lahan yang diperlukan untuk pembangunan bendungan seluas 771,51 hektare. Dari luasan itu, 753,85 hektare di antaranya masuk dalam kawasan hutan, 5,81 hektare masuk area penggunaan lain (APL) dan 11,85 hektare hutan produksi terbatas.
"Kita harap tahun ini (2023) pelepasan hutan rampung. Memang harus ada proses, tidak bisa langsung dilepas," ujarnya. Adapun pembiayaan pembangunan bendungan Riam Kiwa ini bersumber dari pinjaman dari Tiongkok. (OL-13)
Baca Juga: Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Bendungan ...
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
IKATAN Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) ialah asosiasi profesi/kumpulan para praktisi ahli manajemen proyek Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 16 Juli 1999.
Penyidik Polres Metro (Lampung) memeriksa Musa Ahmad terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan proyek APBD berupa pengadaan jalan, sumur bor, dan talud.
Fokus kampanye ini adalah pada keterlibatan profesional dan transisi yang adil. Terdapat hadiah sebesar 50.000 Euro untuk pemenang utama.
Indonesia termasuk negara yang meletakkan proyek cukup banyak di dalam Asia Zero Emmision Community (AZEC)
Hingga Maret 2024, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia telah memberikan penjaminan ke 52 proyek penyediaan infrastruktur di Indonesia.
Pembangunan Nusantara Internasional Convention & Exhihibition Center (NICE) yang terletak di Distrik 18 Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 terus dikebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved