Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM SAR gabungan dari Polsek Lembang, relawan, serta aparat desa berhasil menemukan delapan siswa SMK yang tersesat di Lembah Tengkorak, kawasan hutan Bukit Unggul, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, para siswa dari SMKN 1 Cisarua serta pendamping mengadakan kegiatan kemah sekolah sejak Jumat (10/2). Namun saat hendak pulang pada Minggu (13/2) siang, mereka terjebak dalam hutan karena terhambat cuaca.
Di saat kondisi tubuh mereka lemas ditambah dengan perbekalan yang sudah habis, akhirnya salah seorang siswa mengirimkan pesan suara kepada keluarganya lalu melaporkan kejadian orang tersesat ke pihak kepolisian.
Setelah berhasil ditemukan, mereka langsung dibawa ke Puskesmas Cibodas untuk mendapatkan penanganan medis. Meski dalam kondisi lemas, secara keseluruhan kondisi mereka dinyatakan sehat.
"Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak termasuk masyarakat, tadi pagi para siswa bisa ditemukan. Setelah dicek pihak puskesmas, mereka masih dalam kondisi sehat," kata Camat Lembang, Dudi Supriadi di Puskesmas Cibodas, Senin (13/2) siang.
Baca juga: Jalan Alternatif di Temanggung Kini Mulus, Ganjar Dongkrak Perekonomian Warga
Pencarian korban terkendala akses jalan lantaran tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Akhirnya, tim SAR gabungan terpaksa harus menempuh perjalanan ke lokasi dengan berjalan kaki selama 1,5 jam.
Salah seorang korban tersesat, Ira 15, mengaku, hanya membawa perbekalan pakaian terbatas sehingga ia terpaksa tidur dengan kondisi pakaian basah. Namun, Ira sempat mengalami kendala sinyal ketika menghubungi keluarganya.
"Persediaan makanan tadi malam benar-benar habis banget, nasi juga enggak ada. Jadi stok makanan itu sebenarnya buat tiga hari dua malam," ungkap Ira.
Korban lainnya, Faisal Rizki, 15, mengatakan, rombongan berangkat menuju Lembah Tengkorak pada Jumat sekitar 19.00 WIB. Tetapi saat mau perjalanan pulang ternyata turun hujan lebat.
"Rencananya mau dua hari di sana sampai Minggu tapi turun hujan dari pagi. Alhamdulillah kalau bekal tadi malam itu masih ada sisa beras dan mi instan," ujar Faisal.
Setelah mereka dinyatakan sehat, para korban tersesat kemudian diserahkan pihak Polsek Lembang dan aparat desa kepada orangtua yang turut serta melakukan pencarian ke lokasi. (OL-16)
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Berdasarkan kronologi kejadian, truk datang dari arah Dago Bandung hendak menuju ke Lembang. Saat melintas di jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tidak kuat melaju hingga terguling
Penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Operasi penyelamatan masih berlanjut untuk mencari seorang pekerja yang masih hilang dalam Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan.
Meskipun kondisi cuaca buruk, tim pencarian sedang berusaha mendekati lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi, usai menentukan koordinat geografisnya.
Sedikitnya 58 orang tewas setelah sebuah kapal yang kelebihan penumpang terbalik di Sungai Mpoko, tepatnya di daerah Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah (CAR), Jumat.
Basarnas Kota Makassar mengerahkan KN SAR Karmajaya 104 guna mencari 21 ABK KM Yuiee Jaya 2 yang terbalik karena dihantam ombak.
Tim gabungan mengerahkan delapan kapal untuk mencari warga negara (WN) Taiwan yang hilang.
Tim SAR Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan proses pencarian terhadap 22 kru kapal motor (KM) Dewi Jaya II yang hilang di perairan Selayar dimulai pada Rabu (13/3) pagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved