Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan mengontrol hasil panen untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di Jateng. Hal itu direncanakan Ganjar usai menemukan kenaikan harga beras saat mengecek sejumlah pasar di Kota Semarang.
Adapun pasar yang didatangi Ganjar antara lain Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, Pasar Langgar, Pasar Dargo, dan Pasar Kanjengan. Ganjar mengunjungi pasar-pasar tersebut sambil olahraga sepeda.
"Kalau kemudian nanti kita cek dari beberapa tempat sama, maka selebihnya kita akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen, termasuk para pedagang dan sekitarnya," kata Ganjar di Kota Semarang, Jateng, Jumat (10/2/2023).
Berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati), harga rata-rata satu kilogram beras kualitas medium di Jateng sebesar Rp11.700.
Ganjar pun berencana mengunjungi sejumlah daerah yang ada di Jateng untuk mencegah naiknya harga tersebut. Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
"Maka saya mau cek beberapa daerah yang sudah panen, apakah ini terkait dengan supply atau dengan yang lainnya," kata Ganjar.
Di samping itu, Ganjar juga telah berkoordinasi dengan BULOG untuk segera menyebarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Ganjar mengatakan, hal ini turut dilakukan guna memastikan stok beras masyarakat aman.
"Kemarin kita juga sudah bicara dengan BULOG untuk dia juga menyiapkan beras ini. Sudah kita akan sebar semuanya (beras CBP). Kita minta operasinya diperbanyak," kata Ganjar.
Ganjar berharap, harga beras berkualitas yang beredar di pasaran dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Ganjar pun menyiagakan Satgas Pangan untuk menindak oknum yang membuat harga beras naik.
"Apakah ada yang nampung stoknya atau tidak, kita juga akan komunikasi dengan satgas pangan nantinya. Satgas pangan juga kemarin menemukan yang di Kendal (kenaikan harga), mudah-mudahan tidak ada siapapun yang bermain spekulasi pada soal itu," kata Ganjar.
Dalam tinjauannya ke pasar-pasar di Semarang, Ganjar juga mengecek harga minyak yang juga naik. Untuk mengatasinya, Ganjar bersama pemerintah pusat akan melakukan operasi pasar.
"Maka nanti kita dengan pemerintah pusat segera ini minyak kita didrop, segera dilakukan operasi pasar," pungkas Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar diketahui akan menggencarkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan sekaligus upaya menekan inflasi. Adapun, angka inflasi Jateng terus turun hingga kini di angka 5,63 persen per Desember 2022. (OL-13)
Baca Juga: Perbaikan Ekonomi Jawa Tengah Terus Berlanjut
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana optimis bahwa partisipasi pemilih pada perhelatan Pilkada serentak 2024 mencapai 82%.
PDIP tidak mengincar kursi gubernur dalam perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 mendatang
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap penyelenggaraan even-event tersebut dapat mengangkat prestasi olahraga dan meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayahnya.
Gelaran bertajuk Terima Kasih Jawa Tengah menjadi puncak acara pamitan akhir masa jabatan Ganjar Pranowo setelah menuntaskan dua periode sebagai gubernur.
Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari menyebut bahwa penyebab kenaikan harga komoditas pangan berbeda-beda di setiap komoditi.
Melambungnya harga beras yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh pasokan daerah yang minim, gagal panen dan kondisi Indonesia yang masih dalam masa menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).
HARGA komoditas jagung untuk pakan ternak di sejumlah pasar di Kota Bengkulu, mengalami kenaikan mencapai Rp12 ribu per kilogram.
Selama Januari - Desember 2023, terjadi peningkatan pangsa nilai ekspor dengan Tiongkok mencapai 25,66%, dibandingkan tahun 2022 yang hanya 23% dari total ekspor non migas.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor beberapa komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, besi dan baja serta minyak kelapa sawit bergerak bervariasi untuk Desember 2023.
HARGA komoditas cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu, Bengkulu, mulai turun di angka Rp60 ribu per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved