Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA komisi V DPR RI Muh Aras menilai pendangkalan Sungai Maros yang menyebabkan banjir merupakan peristiwa rutin hampir setiap tahun. Oleh karena itu butuh penanganan serius yaitu dengan membangun waduk dan kolam retensi, sehingga dapat mengurangi potensi adanya banjir.
"Minimal air yang menuju ke daerah kota ini harus diatur sedemikian rupa salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pembangunan waduk atau kolam retensi, agar bisa mengatur kapan air itu dilepas ke sungai sehingga pada saat curah hujan tinggi ditampung dulu di waduk atau di bendungan sehingga ini betul-betul air yang berada di sungai ini tidak melebihi dari kapasitas yang ada," kata Muh. Arash saat kunjungan Komisi V ke Maros, Sulawesi Selatan.
Anggota dari Fraksi PPP itu menambahkan, pihaknya mengunjungi maros untuk memberikan dukungan agar perencanaan untuk menyelesaikan persoalan banjir ini dilaksanakan. Apalagi saat ini dalam penyusunan untuk mengidentifikasi program prioritas yang akan dilaksanakan pada 2024.
Baca juga : Muhaimin Iskandar Bahas Potensi Samarkand di Uzbekistan jadi Lokasi Transit Jemaah Umrah
"Faktor yang mempengaruhi banjir ini betul-betul harus diidentifikasi, air yang tidak tertampung di sungai akhirnya mengalir ke perkampungan karena tidak ada pembatas antara sungai dan rumah warga oleh karenanya kami datang ke sini berupaya masuk dalam program nasional sehingga kejadian-kejadian ini yang setiap setahun selalu terjadi bisa berkurang," terang Muh.Aras.
Ditempat yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Djaya Sukarno, mengatakan sheet pile yang ada dimaros belum lengkap dan pihaknya akan memprioritaskan untuk melengkapi sheet pile di aliran sungai Maros akan tetapi penanganan banjir di Maros tidak bisa selesai hanya dengan melengkapi sheet pile saja.
“Untuk jangka panjangnya kami akan mengusulkan membuat desain pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Maros, dari mulai hulu sampai hilir, untuk hulu diusulkan adanya kolam retensi sehingga banjir yang terjadi di hulu bisa kita tahan dulu dan dihilir akan dilakukan normalisasi sampai muara sungai Maros," pungkasnya. (RO/OL-7)
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Waduk Gembong Pati mulai mengalami penyurutan volume air hingga 2,8 juta meter kubik.
Tak hanya itu, waduk Desa Ketanen, Kecamatan Panceng dan Waduk Sumengko di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun debit airnya pun juga sudah mengering.
AWAL musim kemarau, Pemkab Lamongan, Jatim, mewaspadai potensi krisis air bersih di wilayahnya. Meski demikian hingga saat ini belum ada wilayah yang mengajukan droping air.
Menurut keterangan saksi, saat menjelang magrib, empat orang masih asyik memancing di lanting daerah Vilak Vilak dan tidak lama kemudian mereka tersambar petir.
Desa Wangandowo dilanda banjir bandang akibat jebolnya waduk buatan PT Hardases Abadi Indonesia. Dua warga tewas dan puluhan rumah rusak.
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved