Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMUNITAS Kiai Muda Jawa Timur kembali menjalin silaturahmi ke Pondok pesantren dengan memberi bantuan hingga Santuni Anak Yatim di Magetan. Silaturahmi Jaringan Kiai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo ini dibalut dalam kegiatan bertajuk 'Istigasah dan Tahlil' dan digelar di Pondok Pesantren Al Hidayat, Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jatim, Sabtu (14/1/23).
Dalam momen tersebut, mereka mengharapkan agar Bangsa Indonesia tetap guyub, terhindar dari perpecahan dan bencana, serta peduli terhadap sekitar yang membutuhkan.
Para sukarelawan yang terdiri dari kiai muda itu juga mendoakan Indonesia lebih maju, dan sejahtera di masa mendatang.
"Kegiatan hari ini di Ponpes Al Hidayat Kec. Karas, Kab. Magetan mengadakan doa bersama dan juga tahlil bersama. Alhamdulillah acara berjalan tertib dan lancar," kata Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, Gus Ali Baidlowi di lokasi.
Pada momen itu, Kiai Muda Jatim menyalurkan sejumlah bantuan meliputi satu buah karpet, satu paket pengeras suara, tiga buah jam dinding, dua buah kipas angin, serta 20 karung semen untuk membantu pembangunan Pondok Tahfidz Quran di lingkungan Pesantren Al Hidayat.
Anak-anak yatim yang merupakan santri di ponpes tersebut juga tak luput mendapatkan perhatian dari Kiai Muda Jatim. Sukarelawan pendukung Ganjar itu juga menyantuni belasan anak-anak yatim.
Hal ini, lanjut Ali, sebagai usaha menebar kebahagiaan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan di Jawa Timur.
Baik masyarakat pra-sejahtera, rumah ibadah, maupun pondok pesantren yang membutuhkan.
"Latar belakang kami sedikit sumbangsih ke pesantren-pesantren sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Kedua, banyak ponpes yang memerlukan pembenahan, baik infrastruktur maupun hal-hal lain agar kegiatan belajar mengajar di pesantren lebih optimal lagi," ucap Gus Ali.
Gus Ali menegaskan, Kiai Muda Jatim memiliki komitmen bakal menghelat kegiatan positif lain bagi masyarakat.
"Insyaallah kami akan mengadakan acara di tempat lain sepertu khitanan bagi warga yang kurang mampu, lalu sumur bor di daerah kesulitan mata air. Semoga dengan itu saya yakin (Kiai Muda Jatim) akan melekat di hati mereka (masyarakat)," tegas Gus Ali.
Gus Abdul Wahab (56), salah satu pengasuh Ponpes Al Hidayat mengaku senang atas bantuan yang diberikan Kiai Muda Jatim.
"Kami sangat berterima kasih karena dapat perhatian khusus di Magetan ini. Mudah-mudahan bantuan-bantuan berupa kipas angin, karpet, sound system, dan lainnya dapat bermanfaat untuk pondok pesantren dan santri-santri," ucap Gus Abdul Wahab. (OL-13)
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Dapur-dapur itu didirikan untuk menyediakan konsumsi kepada saksi Amin, baik yang bertugas di dalam maupun luar TPS.
Untuk bisa berubah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) harus menang dalam Pilpres 2024.
Hajatan Rakyat menjadi rekonsiliasi dari berbagai kalangan, bahkan yang dahulu pernah berseteru.
ia mendorong rancangan Undang-Undang Perampasan Aset agar bisa disetujui DPR.
CAWAPRES paslon 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali mengunjungi Banyuwangi dan bertemu dengan para kiai dan tokoh-tokoh di daerah tersebut.
Ikhtiar untuk menyejukkan Pemilu 2024 juga menjadi tanggung jawab semua orang dan tidak hanya pemerintah.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal kiai yang dipecat akan kualat. Hal itu ia sampaikan saat berkampanye di Padepokan Kalisoga, Brebes, Jawa Tengah.
Pada pertemuan itu terungkap, para kiai di Kecamatan Padarincang sepakat satu suara memberikan dukungan kepada Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran.
Sejumlah ulama kenamaan berkumpul di Pondok Pesantren Tahfidz Muallimin, Cirebon, Jawa Barat. Mereka kompak menyerukan para aparatur negara untuk mejaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Gus Imin mengaku dirinya menjadi Cawapres RI karena merupakan amanah dari para kiai, ulama dan masyarakat di berbagai daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved