Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN hektare (ha) tanaman padi di Demak dan Grobogan, Jawa Tengah terpaksa dipanen dini karena ini masih terendam banjir hingga ketinggian 80 sentimeter. Jika tidak dipanen, petani khawatir semakin merugi.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (12/1) ratusan petani di Demak dan Grobogan mulai lakukan panen dini terhadap tanaman padi yang masih terendam banjir, Sebagian besar tanaman padi rusak bahkan mati hingga jumlah hasil panen dipastikan anjlok.
Panen dini dilakukan karena hingga kini tanaman padi masih terendam banjir. "Kita khawatir semakin merugi karena padi rusak dan mati," kata Mudhofir, 50, petani di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Ia mengatakan, saat ini di desanya ada 100 ha lebih sawah yang masih terendam banjir. Dari jumlah tersebut hanya lima hektare yang dapat dipanen.
"Selebihnya tanaman rusak serta belum dapat dipanen karena usianya masih terlalu muda. "Yang sudah dipanen usia rata-rata 100 hari," imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan Saripah, 55, petan di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Akibat berhari-hari terendam banjir, tanaman pada yang masih berusia 2,5 bulan terpaksa dipanen dini.
"Panen dini dilakukan para petani di beberapa desa di Grobogan karena biji padi sudah mulai menghitam hingga nyaris membusuk sehingga jika dibiarkan akan gagal panen. "Hasil panen juga anjlok, satu hektare hanya dapat 500 kilogram karena banyak yang rusak," imbuhnya.
Hasil panen dini yang dihasilkan, ujar Parno, 45, petani lainnya, hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri karena tidak laku dijual dan jumlahnya tidak banya.
Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto mengatakan dari ribuan hektare sawah di daerah ini terendam banjir, diperkirakan ada 400 hektare alami gagal panen. "Pada tanaman padi usia 2,5-3 bulan terpaksa dipanen karena khawatir membusuk," imbuhnya.
Sedangkan pada tanaman padi usia satu bulan, lanjut Sunarto, masih punya harapan meskipun sebagian juga mati, maka dimungkinkan untuk dilakukan tanam susulan. (OL-15)
Banjir bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
TANGGUL Kali Plalangan, di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jebol sepanjang 8 meter dengan kedalaman hingga 4 meter pada Rabu (15/3) dinihari.
Sungai Lematang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, meluap dan menyebabkan banjir bandang di enam kecamatan.
Hujan deras yang mengguyur Sigi selama 3 jam mengakibatkan tanggul sungai Dusun III, Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan jebol sehingga menyebabkan air meluap.
LUAS persawahan yang terdampak banjir di Jawa Timur meluas dan bertambah menjadi 3.923 hektare dari sebelumnya 2.101 hektare per 27 Februari 2023.
SEDIKITNYA 2.000 kepala keluarga (KK) korban terdampak banjir di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat belum tersentuh bantuan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved