Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
“APA agamamu? Agamaku adalah air yang membersihkan pertanyaanmu.” Inilah salah satu penggalan syair Joko Pinurbo (Jokpin) yang diangkat dalam Kuliah Umum Agama, Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta, akhir pekan lalu.
“Nilai-nilai religiusitas lebih banyak melatarbelakangi puisi-puisi saya dan kebanyakan sumber inspirasi saya dari Kitab Suci,” kata Joko Pinurbo.
Maka tak mengherankan, jika syair-syair Jokpin banyak berbicara mengenai persoalan agama di tengah-tengah masyarakat dewasa ini. Ia membahasakan ulang secara puitis persoalan ini dengan mengatakan bahwa ‘agama sedang kedinginan dan kesepian’ serta ‘agama merindukan pelukanmu’. Ini yang dituangkan Jokpin dalam puisinya berjudul ‘Pemeluk Agama’.
“Istilah ‘pemeluk agama’ di dalam bahasa Indonesia, bagi saya itu sangat indah. ‘Memeluk’ itu kan menunjukkan kemesraan dan kehangatan. Namun yang terjadi saat ini, seringkali orang malah ‘mambakar agama’ dan ‘memanas-manasi agama’, bukan justru ‘memeluknya dengan penuh kehangatan’,” ujar penyair kawakan tersebut.
Demikian pula, dalam syairnya yang berjudul ‘Kolom Agama’, Joko Pinurbo mengungkapkan, Tuhan menghendaki kehadiran agama sebagai ‘ciuman indah tak bernama’ dan ‘pelukan penyembuh luka’. Di sini, agama diharapkan menjadi tempat di mana orang dapat menemukan kasih. Selain itu, ia pun mengkritik para pemeluk agama dewasa ini yang seringkali mengkotak-kotakkan orang berdasarkan agamanya.
Baca juga : Ukrida Padukan Keilmuan dan Kemanusiaan di Wilayah Terdampak Gempa
“Berapa tahun belakangan ini, sering terjadi konflik sosial antarkelompok secara horizontal yang seringkali membawa label agama dan saya pun terinspirasi untuk menulis puisi tentang Kaleng Khong Guan, yang idenya datang dari Gus Mus. Ketika kedatangan tamu ia menyuguhkan makanan, kalengnya Khong Guan, isinya rengginan. Bagi saya, kita ini kadang kalah bijaksana dengan kaleng Khong Guan yang hadir dalam hari raya agama apa pun, dan tidak pernah mempertanyakan agama Khong Guan,” terang Jokpin.
Dalam salah satu puisi terbarunya ketika pandemi, Jokpin menulis syair tentang ‘Yesus Naik Ojek’. Jokpin berusaha menghadirkan kembali sosok Yesus yang merakyat dan suka mendatangi orang-orang yang menderita. “Sikap solidaritas inilah yang saya temukan selama pandemi ini di Indonesia,” ungkap Joko Pinurbo.
Rm. Mutiara Andalas, koordinator Mata Kuliah Pendidikan Agama di USD memaparkan dalam kuliah umum itu, mahasiswa diharapkan dapat menemukan kedalaman makna melalui kata-kata indah dan sederhana dalam menghayati imannya masing-masing.
“Agama itu indah, seindah kata-kata sederhana yang dirangkai Jokpin dalam puisi-puisinya,” tutup Rm. Mutiara. (RO/OL-7)
Taoying adalah upacara inisiasi bagi mereka yang hendak menjadi penganut Taoisme.
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Dan Reynolds, vokalis Imagine Dragons, mempertanyakan agamanya dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad memaparkan makna fi sabilillah dalam istilah asnaf atau golongan yang berhak menerima zakat.
Langkah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap Al Quran di kalangan generasi muda
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Selain bisa menjadi mahasiswa UGM, Deni menapaki jejak sang idola, WS Rendra, lewat prestasi-prestasinya di bidang puisi.
Untuk membuat puisi yang baik, diperlukan rima yang baik. Karenanya, penting bagi penulis puisi untuk mengenal rima.
Puisi terus berkembang dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.
"Bisa disimpulkan kalau market peminat puisi dan sastra ini sebenarnya banyak, tetapi belum ada yang mengakomodir, belum ada rumahnya. Inisiatif saya membuat rumah itu, komunitas,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved