Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mengenal Upacara Taoying dan Kweepang di Taokwan Dao De Gong Semarang: Tradisi Sakral Penganut Taoisme

Indrastuti
26/7/2024 11:08
Mengenal Upacara Taoying dan Kweepang di Taokwan Dao De Gong Semarang: Tradisi Sakral Penganut Taoisme
Upacara Taoying dan Kweepang(Dok Taokwan Dao De Gong)

PADA hari Minggu, 21 Juli 2024, Taokwan Dao De Gong di Semarang menyelenggarakan upacara Taoying dan Kweepang yang dipimpin oleh Ir. Flyming Lika. Acara ini merupakan salah satu tradisi penting bagi penganut Taoisme, yang menekankan pada proses inisiasi dan pengangkatan anak oleh dewa.

Upacara ini dihadiri oleh ketua Yayasan YYS, Pauw Ping Gwan (atau Pauw Harianto), bersama dengan dua wakil ketua, Sandi dan Ferdian. Selain itu, hadir juga para pembina yayasan, Oei Tauw Ping, Andre, dan Kian Liong, yang turut serta dalam mendukung keberlangsungan acara sakral ini.

Taoying dan Kweepang

Baca juga : Dico Bergeser, Pasangan Calon Mirna Annisa-Urike Hidayat Menguat di Pilkada Kendal

Taoying adalah upacara inisiasi bagi mereka yang hendak menjadi penganut Taoisme. Proses ini melibatkan berbagai ritus dan doa yang dipimpin oleh pemuka agama Tao, untuk mempersiapkan individu memasuki kehidupan sebagai umat Tao.

Kweepang, di sisi lain, adalah upacara pengangkatan anak oleh dewa. Upacara ini memberikan makna spiritual yang mendalam, di mana anak yang diangkat dianggap mendapatkan perlindungan dan berkat dari dewa, serta menjadi bagian dari komunitas spiritual yang lebih besar.

Dipimpin oleh Ir. Flyming Lika, upacara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Peserta upacara menjalani berbagai ritual, termasuk doa, meditasi, dan persembahan, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan berkat dari dewa.

Baca juga : Peta Politik Berubah, Sejumlah Nama Menguat di Pilkada Kota Semarang

“Upacara ini adalah bagian penting dari kehidupan spiritual kami. Melalui Taoying dan Kweepang, kami dapat merasakan kedekatan dengan dewa dan memperkuat komitmen kami sebagai umat Tao,” ujar Pauw Ping Gwan.

Suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa sepanjang acara. Para peserta dan hadirin saling mendukung dan berbagi semangat dalam menjalani ritus ini. “Kami berharap, dengan adanya upacara ini, semangat Siu Tao dapat terus hidup dan berkembang di masyarakat kami,” tambah Oei Tauw Ping.

Para pemuka dan pengurus YYS berharap agar upacara seperti ini terus mendapat dukungan dari komunitas dan pemerintah setempat, agar tradisi dan nilai-nilai luhur Taoisme dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Dengan berjalannya upacara Taoying dan Kweepang ini, Taokwan Dao De Gong Semarang tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga simbol dari kelestarian budaya dan spiritualitas yang kaya di tengah masyarakat. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya