Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEMAM Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (30/11). Saat ini tercatat satu pasien DBD asal Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa dirawat intensif di salah satu rumah sakit.
Ketua RT 25 Kelurahan Belo, Fitalis Wali mengatakan, pasien berusia enam tahun terjangkit DBD sejak Selasa (29/11), merupakan kasus pertama sejak tiga tahun terakhir di Kelurahan Belo. "Saya sampaikan kepada masyarakat untuk waspada dengan membersihkan lingkungan dan melaksakan 3D untuk memberantas sarang nyamuk," ujarnya.
Menurutnya, di wilayah tersebut masih banyak yang kosong yang belum ditempati dan tumbuh, dikhawatirkan lokasi seperti itu menjadi sarang nyamuk." Kami harapkan juga bisa segera dilakukan fogging untuk membasmi nyamuk," harapnya.
Gerakan membersihkan lingkungan sudah berlangsung sejak musim kemarau oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh. Dia mengerakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) hingga kelurahan untuk membersihkan sampah.
Operasi pembersihan sampah masih berlangsung secara berkala sampai awal musim hujan ini, untuk membersihkan sarang nyamuk sekaligus mempercantik wajah kota.
Terakhir, DBD mewabah di NTT sejak Januari-Maret 2022 yang mencapai 1.521 kasus. Korban tewas sebanyak delapan orang termasuk seorang dokter yang bertugas di Waingapu, Sumba Timur. Pada awal tahun ini, kasus DBD tertinggi tercatat di Kota Kupang, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Belu, Sikka, Ngada dan Lembata. (OL-15)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Ancaman tersebut mulanya ada di wilayah tropis dan subtropis di Amerika. Bahkan pada tahun 2005 lebih dari 500 orang di wilayah tersebut terkena virus oropouche.
Pemerintah Brasil baru-baru ini mengumumkan kematian dua wanita di bawah usia 30 tahun akibat virus Oropouche.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan epidemiological alert atau kewaspadaan epidemiologik akibat virus oropouche (OROV).
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved