Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA DPR Provinsi Papua Laurenzus Kadepa menyatakan siap membesarkan partai NasDem di Provinsi Papua Tengah. Wakil Rakyat dari Dapil III meliputi Timika, Nabire, Paniai, Intan Jaya, Deiyai, dan Dogiyai yang kini jadi Provinsi Papua Tengah tersebut meyakini, wilayahnya akan menjadi lumbung suara untuk Partai NasDem pada Pemilu 2024 mendatang. Terbukti Laurenzus sendiri pada Pemilu Legislatif 2019 lalu adalah anggota DPR Papua peraih suara terbanyak dari Dapil III tersebut.
"Dengan sahnya Provinsi Papua Tengah hari ini yang merupakan Daerah Pemilihan saya, tentu kewajiban sebagai kader tulen Partai NasDem saya siap jika diberi kepercayaan oleh DPP saya mengemban tugas memegang komando Partai NasDem di Papua Tengah. Tekad saya kuat dan yakini bahwa partai NasDem akan menjadi besar di sana," ungkap Laurenzus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/11).
Bergabung bersama Partai NasDem sejak awal Laurenzus mengaku kagum dengan sosok Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang memiliki cita-cita kebangsaan dan restorasi. Dia ingat ketika awal bergabung saat menjadi aktivis pemuda, gagasan Surya Paloh tentang restorasi menarik perhatiannya sampai saat ini.
"Saya kini DPR Papua dua periode saya akui terkesan dengan sosok Ketua Umum kami Bapak Surya Paloh yang punya visi besar untuk bangsa ini khususnya lagi untuk anak-anak Papua. Gagasan beliau tentang restorasi tentu saja sangat kontekstual dengan situasi dan kondisi Papua hari ini, termasuk Papua Tengah tentunya," ucap Wakil Ketua Hubungan Legislatif DPW Partai NasDem Provinsi Papua tersebut.
Ia meyakini sebagai Provinsi baru, DPW NasDem Papua Tengah perlu dipimpin oleh kader NasDem berpengalaman dan tumbuh serta berkembang bersama Partai NasDem sejak awal. "Tantangannya tentu tidak ringan. Tapi bagi saya karena ikhtiar kita adalah partai ini harus besar, maka segala daya upaya kita kerahkan. Saya menjamin itu. Sama halnya sejak awal kita berjuang bersama partai ini sehingga menjadi besar di Papua," tukasnya.
Laurenzus berharap agar DPP Partai NasDem mampu melihat kondisi Papua Tengah secara obyektif sehingga memberikan tugas pada kader partai yang memiliki kemampuan dan pengalaman. Harapan dia gelora dan semangat restorasi partai NasDem senafas dan sebangun dengan situasi Papua Tengah hari ini yang baru muncul sebagai provinsi baru.
"Karena baru maka butuh gerakan perubahan yang sungguh-sungguh dilakukan. Itu harapan dan tekad saya jika mendapat kepercayaan DPP menjadi pemimpin partai di wilayah ini," pungkas Koordinator Wilayah III DPW Partai NasDem Provinsi Papua tersebut. (OL-13)
Baca Juga: DPRD Jatim Dukung Munculnya SMK Pariwisata di Kawasan Bromo
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
PKB mendorong pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres dengan meminta revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu.
Menurut AHY, penyelenggaran pilpres dan pileg yang dilakukan serentak menyebabkan banyak calon anggota legislatif yang berkontestasi cenderung tidak dikenali.
Keserentakan pada Pemilu 2024 lalu merupakan salah satu dari lima model yang direkomendasikan Mahkamah Konstitusi (MK).
TINGKAT partisipasi pemilh pada pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Sumatera Barat kurang dari 40%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved