Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK tujuh perangkat daerah di Pemkab Cianjur, Jawa Barat, akan menyalurkan bantalan sosial yang anggarannya dialokasikan 2% dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) pada APBD perubahan 2022. Saat ini, Pemkab Cianjur masih melakukan verifikasi dan validasi data penerimanya.
Berdasarkan informasi, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan dampak inflasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp8 miliar. Perangkat daerah yang menjadi leading sector penyalur bantalan sosial terdiri dari Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Perikanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (DPKHP), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
"Ada tujuh perangkat daerah yang akan menyalurkan bantuan. Untuk penyalurannya setelah disahkannya APBD perubahan 2022. Kemungkinan awal bulan depan," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menambahkan bantuan kompensasi kenaikan harga BBM yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Cianjur, saat ini masih konsentrasi pada tahap pendataan. Pasalnya, data penerima bantuan harus diverifikasi dan divalidasi. "Di Dinas Sosial, kita mengusulkan sebanyak 4.665 calon penerima," kata
Asep, Rabu (21/9).
Tujuan verifikasi dan validasi data, kata Asep, karena penerima tidak boleh ganda. Artinya, mereka yang akan menerima bantuan, sebelumnya tidak terdata sebagai penerima bantuan program lainnya.
"Mereka yang menerima juga harus tercatat pada DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial). Nah, makanya data yang 4.665 calon penerima sedang diverval (verifikasi dan validasi) oleh TKSK (tenaga kesejahteran sosial kecamatan) di masing-masing kecamatan. Jadi datanya itu dari DTKS nonprogram," tutur Asep.
Asep menargetkan akhir bulan ini data penerima bantuan sosial sudah final. Artinya, data tersebut sudah selesai diverifikasi dan divalidasi.
"Termasuk nanti dari perangkat daerah lainnya seperti dari Dishub atau dari Dinas Peternakan. Datanya setelah diverval akan diverval ulang oleh kami untuk penyelarasan," tuturnya.
Untuk teknis pembayarannya kepada para penerima, kata Asep, akan dikoordinasikan lebih lanjut. Pada intinya, sebut Asep, pada September ini secara administrasi harus sudah kelar semuanya. "Jadi nanti tinggal pembayarannya kepada para penerima," kata Asep.
Penerima bantuan di lingkup Dinas Sosial dialokasikan masing-masing mendapatkan sebesar Rp150 ribu. Bantuannya dialokasikan selama tiga bulan terhitung Oktober-Desember.
"Besarannya mengacu kepada pemerintah pusat. Tapi kalau pusat itu empat bulan, kita tiga bulan. Jadi totalnya sebesar Rp450 ribu per penerima," pungkasnya. (OL-15)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
PEMERINTAH Desa (Pemdes) Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa 2024 kepada warga lansia dan miskin ekstrem.
AHLI dari kubu AMIN, Faisal Basri, menyebut bantuan langsung tunai (BLT) El Nino hanya untuk mendongkrak perolehan suara pasangan capres dan cawapres tertentu.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Pangan sebesar Rp600 ribu akan cair di bulan Ramadan.
BANYAK faktor yang mendukung bahwa kemiskinan ekstrem masih sulit untuk ditekan hingga 0% pada tahun ini seperti yang ditargetkan pemerintah
Pengamat menyebut kemiskinan ekstrem 0% tahun ini sulit tercapai, meski anggaran bansos termasuk BLT dan bantuan beras sudah digelontorkan.
Pemberian bantuan langsung tunau (BLT) dan bantuan cadangan pangan beras diharapkan bisa menekan tingkat inflasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved