Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH perahu nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak terdampak banjir bandang meluapnya aliran Sungai Cisela dan Cipunage, Senin (19/9) petang hingga malam. Para nelayan pun masih dihantui ancaman banjir bandang susulan karena hingga sekarang intensitas curah hujan masih cukup tinggi.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cianjur, Relly Herajaya, menuturkan hasil pendataan di lapangan, terdapat 10 unit perahu yang kondisinya rusak berat. Masih terdapat 2 unit perahu yang kondisinya masih bisa diselamatkan.
"Perahu yang 10 buah hancur berkeping-keping. Ada juga yang hanyut terbawa arus banjir bandang," kata Relly, Selasa (20/9).
Relly menuturkan kondisi saat ini diperparah dengan kapasitas kolam labuh atau sodetan yang dibangun pemerintah. Kapasitas kolam labuh hanya bisa menampung sekitar 60 buah perahu.
"Kolam sodetan sebagai tempat berlabuh tidak cukup menampung perahu. Kuotanya hanya cukup menampung 60 perahu. Sedangkan perahu milik nelayan di Pantai Jayanti mencapai 570 buah perahu," ujarnya.
Belum lagi perahu nelayan di antaranya dari kawasan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Pantai Santolo Kabupaten Garut, dan Pantai Rancabuaya Kabupaten Garut. Diestimasi jumlahnya bisa mencapai 150 buah perahu.
"Rata-rata setiap hari jumlah perahu yang bersandar di kolam labuh Pantai Jayanti sebanyak 650-700 buah. Tapi kolam labuh hanya bisa menampung sebanyak 60 perahu. Sedang sisa ratusan perahu lainnya tercecer di mana-mana," bebernya.
Relly berharap ada upaya percepatan pembangunan kolam labuh di Pantai Jayanti. Sebab, jika tak segera ditangani, maka dikhawatirkan setiap terjadi hujan deras hingga mengakibatkan banjir bandang perahu nelayan bisa terancam rusak.
"Terutama kepada Pemprov Jabar agar segera menindaklanjuti agenda pembangunan sodetan di Pantai Jayanti supaya permasalahan setiap kali banjir bisa teratasi," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Ganjar : Tindak Tegas Jika Ada Aparatur Pemerintahan Potong BLT
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Setidaknya 12 orang tewas dan 31 lainnya hilang setelah jembatan di Provinsi Shanxi, Tiong, sebagian runtuh akibat hujan deras dan banjir bandang.
Mahkamah Agung (MA) bersama Masyarakat Peradilan melakukan kegiatan sosial di lokasi banjir bandang, Nagari Parambahan, Sumatara Barat
Ratusan warga yang terdampak banjir di Desa Bobo, Sigi, Sulawesi Tengah, berharap bantuan logistik.
Banjir bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
Bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Desa Sienjo dan Sibalago, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berdatangan.
Delapan desa dari empat kecamatan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terdampak banjir. Pemerintah kabupaten itu tetapkan status tanggap darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved