Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Program Gerakan Eliminasi Tuntaskan TBC dan Stunting (GETTS) merupakan langkah baru yang dilakukan kabupaten/kota, karena program itu tidak hanya menangani satu kasus saja namun untuk kasus kesehatan lainnya.
Kepala BKKBN Dr. (HC) Hasto Wardoyo, SpOG (K) saat mengunjungi Kabupaten Sumenep, Selasa (13/9), mengatakan program GETTS merupakan pencegahan luar biasa oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep yang menyentuh masalah dibalik stunting.
Baca juga : Gotong Royong Salah Satu Kunci Tangani Stunting
Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan program GETTS tidak sekedar melakukan pencegahan stunting semata, namun juga disandingkan dengan penanganan TBC, karena dengan eliminasi TBC bisa berdampak terhadap penurunan kasus stunting.
“Ini adalah program inovatif, karena selain pencegahan stunting juga menyentuh penanganan TBC. Jadi apa yang dilakukan Bupati luar biasa, karena penanganan TBC juga tersentuh pelayanannya,” ujar Hasto dalam keterangan pers, Rabu (14/9).
Pelaksanaan program GETTS, lanjutnya, tidak hanya melibatkan tenaga medis di jajaran Dinas Kesehatan saja, melainkan juga mengajak seluruh elemen baik masyarakat maupun instansi vertikal.
Baca juga : BKKBN Jawa Timur Gencarkan Edukasi Stunting di Kabupaten Sumenep
“Pelaksanaan program GETTS sama dengan program covid-19, yakni melibatkan elemen masyarakat termasuk jajaran Polri dan TNI mulai tingkat kabupaten hingga desa di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Kepala BKKBN mengunjungi Kabupaten Sumenep terkait program pencegahan dan penurunan stunting melalui pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, pihaknya melibatkan semua elemen seperti organisasi perempuan, TNI, Polri dan pemerintah desa, supaya program itu berjalan lancar dan sukses guna mencegah dan menurunkan kasus stunting dan TBC.
Baca juga : BKKBN DIY Ambil Langkah Percepatan Cegah Stunting
"Kami bergotong royong menyelesaikan kasus stunting dan TBC berkolaborasi dengan berbagai pihak agar penanganannya lebih cepat," jelas Bupati.
Pihaknya menciptakan program berdasarkan pengalaman dalam penanganan pandemi COVID-19, yang melibatkan semua unsur di Kabupaten Sumenep mampu mengendalikan penyebaran dan pengendalian covid-19. (RO/OL-09)
"Yang jelas, saat pandemi covid-19, kami saling membantu dan melakukan kolaborasi, sehingga gotong royong itu perlu diterapkan dalam program GETTS," ungkap Bupati.
Sebagai informasi, saat kasus stunting di Kabupaten Sumenep mencapai sekitar 29 persen dari 60 ribu balita dan angka ini diupayakan menurun hingga 2024 mendatang. (red)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved