Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TERNYATA sayur mayur yang dijual di pasar yang ada di beberapa kabupaten yang ada di Pulau Flores ternyata berasal dari Moni, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Sayuran sepertinya sawit, kol dan sebagainya dibeli oleh pedagang sayuran di petani sayuran yang ada di Kabupaten Ende, kemudian dijual kembali ke sejumlah pasar yang di Pulau Flores salah satunya di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu pedagang sayur Ende, Mayus saat ditemui mediaindonesia.com, Kamis (11/8) di Pasar Alok mengakui daerahnya sebagai penyuplai sayuran terutama untuk pasar lokal yang ada di beberapa wilayah Flores. Namun ia lebih memilih untuk suplai sayur ke beberapa pasar lokal yang ada di Kabupaten Sikka. Hal ini, menurutnya, antusias pembeli sayur yang ada di beberapa pasar di Kabupaten Sikka lebih tinggi ketimbang dijual ke daerah lain yang ada di Pulau Flores. Ditambah lagi, kata dia, biaya ongkos transportasi lebih murah.
"Banyak pedagang sayur asal Ende yang mensuplai sayuran kebeberapa pasar lokal yang ada di Pulau Flores. Kalau saya lebih memilih suplai sayuran di beberapa pasar lokal yang ada di Kabupaten Sikka," papar dia.
Menurut Mayus, kali ini ia suplai sayur sawi bungkus ke beberapa pedagang sayuran yang ada di beberapa pasar di Kabupaten Sikka termasuk di Pasar Alok. Dia menjual sayur sawi bungkus satu bungkus dengan harga Rp5.000 kepada para pedagang sayuran yang ada di Pasar Alok. Kemudian, para pedagang di Pasar Alok menjual lagi dengan harga dua bungkus sebesar Rp15.000.
Dikatakan lagi, dalam seharinya, ada sekitar 16 mobil pick up yang bermuatan sayuran masuk di Pasar Alok. "Biasanya, kami masuk di Pasar Alok pada pagi subuh. Itu sayur langsung diambil oleh pedagang yang ada di Kabupaten Sikka. Dua hari saja, sayur yang kita bawa dari Ende, langsung habis diborong oleh pedagang yang ada di Pasar Alok" ujar dia
Menurut dia lagi, soal daya beli, ia lebih senang menjual sayuran di Kabupaten Sikka karena daya beli masyarakat di sini sangat tinggi ketimbang di beberapa daerah yang ada di Pulau Flores. "Saya pernah suplai sayur ke Kabupaten Lembata, Flores Timur sampai Kabupaten Manggarai, kalau soal daya beli, di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Sikka lebih bagus," papar dia.
Sementara itu, salah satu warga Kabupaten Sikka, Daniel mengaku memang benar ada beberapa jenis sayuran yang dijual di Pasar Alok ini berasal dari Kabupaten Ende, tepatnya di daerah Moni. Ia pun mencontohkan seperti sayur sawi bungkus, wortel, sayur putih, kool, kentang dan lain sebagainya itu disuplai dari Kabupaten Ende.
"Memang ada sayur-sayuran tertentu mereka kuasai pasar Alok. Kalau lombok, tomat dan beberapa jenis sayuran lain berasal dari Kabupaten Sikka," ujar Daniel yang juga sebagai pedagang di Pasar Alok. (OL-13)
Baca Juga: Nakes di Ambon Mulai Divaksinasi Covid-19 ke Empat
Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (Aparsi) menolak aturan tembakau di Rancangan Peraturan Pemerintah Kesehatan yang merupakan aturan pelaksana dari Undang-Undang (UU) Kesehatan.
CALON presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menampung beragam keluhan dari ribuan pedagang dan warga saat blusukan ke Pasar Angso Duo, pasar tradisional tertua
“Bukan meniadakan pasar tradisional, tapi menjaga pasar tradisional menjadi pasar yang sehat, pasar yang efisisen, pasar yang semua ekosistemnya itu berjalan dengan baik."
Sekretaris Jendral IKAPPI Reynaldi Sarijowan memaparkan dua faktor yang menyebabkan harga telur ayam naik. yaitu faktor produksi dan distribusi.
Ketidakadilan berawal dari adanya kebijakan atas minyak goreng yang hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya.
Guruh Tirta Lunggana mengatakan dirinya siap melanjutkan sinergi yang baik yang telah terjalin selama ini antara pengelola dan pedagang,
upaya mendorong pasar rakyat yang higienis didasari kunjungan yang perlu ditingkatkan
Meskipun harga resmi telah ditetapkan, beberapa pedagang di pasar tradisional Jakarta Barat terus menjual Minyakita di atas HET, dengan harga mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000.
Di Pasar Cikurubuk sudah banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya pengunjung
Telur ayam kampung yang sempat turun juga naik lagi, yaitu dari Rp60 ribu menjadi Rp66 ribu per kilogram. Demikian pula harga kol atau kubis naik menjadi Rp12 ribu dari Rp10 ribu per kilogramnya.
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved