Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGI sebagian besar anak muda, menjadi petani bukanlah pilihan yang menarik. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Eko Susilo (32 tahun). Pria kelahiran Boyolali ini mengaku memilih terjun di dunia pertanian sejak 2014. Berbagai jenis tanaman pernah dia coba geluti sebelum memutuskan untuk menanam jahe merah.
"Sejak 2014 mulai bertani. Saya pernah tanam cabai, kencur, tembakau, jahe emprit, dan jahe gajah. Hasil tanamnya bagus, tetapi sudah menjualnya," kata dia ketika ditemui di lahan pertaniannya di Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (9/8) sore.
Bahkan, Eko mengaku pernah ditipu oleh tengkulak tembakau dan hingga kini belum menerima uang hasil penjualan tembakau.
Baru pada 2020, Eko mulai menanam jahe merah pada lahan seluas 300 meter persegi di lahan miliknya. Setelah menanam selama sepuluh bulan, hasilnya pun sangat memuaskan.
Pada tahun 2021, ia berani memperluas lahan pertanian menjadi 2 hektar, yang sebagian besar merupakan lahan sewa. Hasilnya juga memuaskan karena panennya pada tahun itu mencapai 22 ton.
"Saya bisa untung 60 persen dari modal (tanpa menyebut nominal modal yang dikeluarkan)," kata dia. Ia pun dengan mudah menjual hasil panen jahe merah karena sudah menjadi mitra binaan Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural (BINA).
Saat awal menanam jahe merah, 1 kg benih jahe merah dapat panen 3 kg jahe merah. Namun, setelah bergabung sebagai mitra dan mendapat pendampingan dari BINA, benih 1 kg bisa panen 5 - 8 kg.
Eko mengatakan, dirinya bisa membuktikan, pertanian menjadi profesi yang menguntungkan bagi milenial. Selain itu, ia juga bisa mengerjakan pekerjaan lain, bahkan menjalani hobinya, yaitu naik motor trail.
"Saya bisa membuktikan, bisa sukses dari pertanian. Saya tidak perlu setiap hari ke lahan, hanya seminggu sekali ke lahan untuk mencabuti rumput," kata dia.
Pengawas Benih Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Surakarta, Mardi Satata menyatakan, tanaman Jahe Merah memang cocok ditanam di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang. "Tanaman jahe merah bisa tumbuh baik di daerah dengan ketinggian di atas 300 mdpl dan di bawah 900 mdpl.
BPSB mendukung kelompok tani yang ingin mengembangkan jahe merah. BPSB ikut mendampingi, dari proses penanaman, hingga jadi benihnya. "Jangan sampai nanti benih yang dihasilkan kelompok tani itu tidak sesuai yang diharapkan petani lainnya," terang Mardi .
Kepala Komunikasi Eksternal PT Kalbe Farma Tbk, Hari Nugroho menambahkan, ekosistem jahe merah yang dibangun oleh anak usaha Bintang Toedjoe merupakan salah satu upaya perusahaan mendukung kemandirian bahan baku obat di Indonesia, khususnya yang berbasis herbal.
Saat ini, varian Redgine terdiri dari berbagai produk, di antaranya, jahe merah ekstrak bubuk premium, jahe merah ekstrak bubuk terstandar, jahe merah bubuk, jahe merah bubuk instant dengan gula aren, jahe merah segar, jahe merah simplisia, minyak jahe merah, jahe merah ekstrak cair terstandar.
Selain itu, juga digunakan untuk produk Bintang Toedjoe, yaitu BEJO Jahe Head of BU BINA (Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural), Sari Pramadiyanti menjelaskan, ekosistem jahe merah ini memiliki tujuh pilar proses, yakni pembibitan jahe merah, penanaman jahe merah, pasca panen, ekstraksi atau distilasi, farmakologi, komersialisasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Bahan baku jahe merah Redgine yang dihasilkan dipasarkan ke industri farmasi, jamu, makanan, kosmetik, suplemen, dan nutraceutical. Jenis sediaan yang berupa simplisia powder, extract powder, extract liquid, dan oil, disesuaikan dengan kebutuhan industri.
"Siapa pun bisa menjadi petani mitra BINA. Syaratnya, calon mitra harus mengisi formulir data diri melalui ekosistem jahe merah online, atau dengan mengunjungi website www.negerijahemerah.co.id," kata Sari. Setelah itu, pihaknya akan menyurvei lokasi tersebut dan menilai kecocokannya. (OL-13)
Baca Juga: Kementan Pacu Regenerasi Petani di Kalimantan
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Siapa sangka, jahe merah tersebut memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Bahkan bisa mencegah penyakit kroinis sekalipun.
Manfaat jahe merah untuk kesehatan telah dikenal sejak lama untuk mengobati berbagai penyakit, seperti masalah tenggorokan, masalah pencernaan, hingga memperkuat imun.
PROGRAM budidaya jahe merah organik dengan skema pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang melibatkan 400 petani Bangka Tengah tidak berjalan sesuai harapan.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Kalteng Lilis mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menambah keterampilan warga dalam mengolah tanaman herbal menjadi produk bernilai jual.
Minuman terbaik untuk pencernaan adalah air putih. Namun, baik juga mengonsumsi beberapa jenis minuman sehat lain ini.
Rita bersama 20 anggotanya mengembangkan budi daya jahe merah dan mengolahnya menjadi serbuk minuman dan makanan dengan omzet mencapai Rp 40 juta per bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved