Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH pengendara mobil mengeluhkan ketika hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menggunakan aplikasi MyPertamina di Bandung. Aturan baru tersebut dinilai ngawur karena pengendara harus menggunakan smartphone ketika mengisi BBM.
Menurut Andi, salah seorang pengendara menilai, penerapan transaksi pengisian Pertalite dan Solar melalui aplikas tersebut tersebut dinilai sangat membahayakan. Pasalnya, pengendara haru membuka ponsel untuk bertransaksi di area pengisian BBM.
"Padahal kan sudah jelas aturan di pom bensin saat isi itu tidak boleh menyalakan mesin, terus juga tidak boleh sambil menggunakan HP. Tapi ko sekarang malah disuruh pakai aplikasi, terus itu kan pasti buka HP, menurut saya bahaya kan," kata Andi saat ditemui di SPBU Dago, Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, hari ini
Hal senada pun diungkapkan Sarah, warga asal Ledeng ini yang menilai aturan transaksi tersebut belum tepat diterapkan. Bahkan, lanjutnya, seharusnya pemerintah tetap memberikan pilihan kepada konsumen cara bertransaksi.
Baca juga: Kemenkominfo dan Siberkreasi Latih Calon Agen Literasi Digital di Banda Aceh
"Ya cash tetep ada, pake aplikasi juga ada. Jangan langsung diterapkan begini. Karena enggak semuanya yang punya mobil itu punya saldo buat topup. Harusnya tetap ada pilihan, kalau mau laku pake aplikasi transaksinya, ya dibikin promo atuh, jada dedet kaya gini," beber Sarah ditempat yang sama.
Keluhan pun muncul dari para pengemudi angkutan kota (angkot). Mereka menilai, untuk transportasi umum atau pun taksi tidak usah diwajibkan pakai aplikasi untuk bertransaksi isi Pertalite.
"Kan enggak semuanya sopir angkot itu punya HP bagus (smartphone). Ini saya mending punya, tapi teman-teman masih ada yang pake HP jadul, yang ga bisa ada WA (whatsappnya), apalagi buat instal aplikasi ini. Udah mah susah cari penumpang, sekarang mau beli Pertalite aja ribet," kata Dadang, salah satu sopir angkot.
Sebelumnya, pemerintah menerapkan aturan transaksi pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar wajib menggunakan aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022. Sebanyak 11 wilayah dipilih dalam uji coba penerapan transaksi melalui aplikasi tersebut diantaranya, Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.(OL-4)
Layanan dan promo juga disiapkan untuk meramaikan keseruan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Menurut Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, Keberadaan Serambi Mypertamina bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.
MyPertamina berkolaborasi dengan Mobile Legends dalam tajuk MyPertamina X Mobile Legends: Bang Bang saat momen mudik Lebaran.
Pertamina Patra Niaga kembali menghadirkan program MyPertamina Tebar Hadiah 2024, yuks kita intip apa saja hadiahnya.
MULAI 1 Januari 2024, pembelian gas elpiji 3 kg hanya akan tersedia bagi mereka yang terdaftar. Berikut syarat dan cara mendaftar agar Anda terdaftar sebagai pembeli elpiji 3 kg.
Akan dicari tiga pemenang di masing-masing kategori yang meraih poin tertinggi selama periode 1 bulan dan satu pemenang best of the best akan mendapatkan grand prize sepeda motor,
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Pertamina Patra Niaga terus menerapkan pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda empat.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak terburu-buru membuat keputusan pembatasan distribusi BBM bersubsidi.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta pemerintah segera melakukan sosialisasi terkait wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
IHWAL rencana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, saat ini pemerintah dan PT Pertamina tengah memverifikasi data penerima subsidi BBM jenis pertalite dan solar.
Pembatasan pembelian BBM subsidi memerlukan pendataan secara akurat supaya tepat sasaran. Pasalnya, sekitar 80% pasokan pertalite masih ditenggak oleh orang kaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved