Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SUNGAI Batang Arau sebagai sungai terbesar di Kota Padang yang juga merupakan kawasan wisata masih memiliki daya tarik yang rendah. Salah satu penyebabnya adalah kualitas air yang belum baik sebagai akibat belum optimalnya pengelolaan sanitasi di kawasan tersebut baik sampah ataupun air limbah rumah tangga. Kegiatan industri, rumah sakit, bengkel, limbah pasar merupakan sumber pencemar dari badan air Batang Arau.
Kepala DLH Kota Padang Mairizon mengatakan industri walaupun membuang limbah cairnya telah sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan, namun karena efek dari akumulasi polutan, kualitas air Batang Arau jadi turun. Selain itu, sedimentasi dari ruang terbuka akibat alih fungsi lahan menambah kompleks permasalahan yang ada.
"Oleh karena itu, Pemko Padang terus bersinergi dengan stakeholder lokal ataupun nasional bahkan internasional untuk melakukan upaya optimalisasi kualitas Sungai Batang Arau," kata Mairizon, Selasa (21/6).
Baca juga: Kawasan Batang Arau Padang Dijadikan Pusat Jajanan Tradisional
Ia menambahkan, perubahan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Arau adalah faktor yang dapat merusak fungsi hidrologis DAS, sehingga meningkatkan erosi dan konsentrasi sedimen di DAS Batang Arau. Untuk melakukan pengendalian erosi dan sedimentasi pada DAS Batang Arau, perlu dilakukan konservasi tanah dan pembuangan sedimen. Hal ini berada di bawah wewenang Badan Wilayah Sungai V.
"Sampah-sampah yang bermuara di Sungai Batang Arau berasal dari hulu sampai hilir sungai. Untuk menjaga sungai Batang Arau dari sampah diperlukan berbagai upaya pengelolaan dari hulu hingga hilir agar Sungai Batang Arau terjaga kualitasnya," tuturnya.(OL-5)
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Larangan tersebut, tertuang dalam surat edaran Pejabat Wali Kota Padang yang ditujukan kepada kepala sekolah, tenaga kependidikan, peserta didik, dan orang tua.
Sebanyak 16,4 persen kasus berasal dari luar kota, sedangkan sekitar 83 persen (1.773 kasus) berasal dari dalam kota yang tersebar di 11 Kecamatan se-Kota Padang.
keberhasilan pengobatan pasien TBC pada tahun 2023, pasien yang menyelesaikan pengobatan sebanyak 90,4 persen, putus berobat 5,4 persen, meninggal 3,5 persen, pindah 0,5 persen
Kementerian PPPA memastikan akan terus mengawal kasus meninggalnya seorang anak (AM) dan dugaan kekerasan fisik yang dialami anak (A) di Kota Padang, Sumatera Barat.
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Ingatkah kamu masa kecilmu? Jika pertanyaan itu diajukan sekarang, mungkin jawabannya tidak. Meski begitu, pasti ada momen-momen spesial yang melekat di ingatan, seperti liburan keluarga
World Water Forum di Bali memberi banyak imbas positif bagi kepariwisataan daerah setempat. Selain mendongkrak okupansi kamar hotel, ajang itu juga membantu mengangkat produk-produk UMKM.
Singapura selalu dikenal sebagai negara maju dan modern dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan megah, dan tempat wisata populer.
Di salah satu sudut Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, suasana menyeramkan dan tegang menyelimuti wahana rumah hantu bernama 'Gudang Angker Batavia'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved