Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Antrean Panjang Solar Warnai Seluruh SPBU di Palu

M. Taufan SP Bustan
05/4/2022 15:00
Antrean Panjang Solar Warnai Seluruh SPBU di Palu
Ilustrasi(Antara/Basri Marzuki )

ANTREAN panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terjadi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Palu, Sulawesi Tengah. Pendistribusian yang lambat menjadi penyebab.

Salah satu sopir truk angkutan pasir Muh Bahru mengaku, antrean panjang kendaraan yang ingin membeli solar di SPBU bukan baru hari ini terjadi.

Melainkan sudah terjadi sejak awal tahun. “Sebenarnya solar itu tidak langka. Cuman distribusi dari depot masuk ke SPBU itu yang lama, makanya kendaraan antre,” terangnya saat ditemui di SPBU Imam Bonjol, Palu, Selasa (5/4).

Menurut Bahru, antrean panjang tidak hanya terjadi di SPBU Imam Bonjol. Namun, seluruh SPBU yang ada di dalam Kota Palu terjadi antre.

“Persoalannya sama karena lambat distribusi masuk ke SPBU sementara banyak pengguna kendaraan sudah membutuhkan,” imbuhnya.

Salah satu pegawai SPBU I Gusti Ngurahrai Palu, Raja mengaku, tidak mengetahui persis mengapa ada keterlambatan pendistribusian solar masuk ke seluruh SPBU yang ada di Palu. Namun ia memastikan bahwa sejatinya solar tidak langka.

“Meski kendaraan antre panjang dan berjam-jam di SPBU, namun semuanya dapat solar pas distribusi masuk,” tandasnya.

Diketahui, untuk harga solar yang telah ditetapkan Pertamina di Palu Rp13.250 per liter. Harga tersebut normal tanpa penaikan. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya