Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan 42 bentuk tradisi untuk dicatatkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek. Salah satu warisan budaya yang diusulkan adalah ornamen khas Banjar.
"Saat ini, ada 30 bentuk tradisi di Kalsel yang sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda. Pada 2022, Kalsel kembali mengusulkan 42 tradisi ke Kemendikbud Ristek," ungkap Kasi Kesenian Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Kalimantan Selatan Sunjaya, Minggu (27/2).
Ornamen khas banjar merupakan salah satu tradisi yang diusulkan sebagai WBTB.
Baca juga: Manyampir Buhaya, Tradisi Memberi Makan Siluman Buaya
Menurut catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur dan Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru, penampilan rumah tradisional Banjar Bubungan Tinggi ditunjang bentuk ornamen berupa ukiran. Penempatan ukiran tersebut biasanya terdapat pada bagian konstruktif seperti tiang, tataban, pilis, dan tangga.
Ornamen yang digambarkan berupa motif flora (daun dan bunga) serta motif fauna (binatang) seperti pada ujung pilis yang menggambarkan burung enggang dan naga juga distilir dengan motif floral.
Adapula motif geometris yang mengambil bentuk dasar segi empat, lingkaran, dan segitiga dengan ukiran berbentuk kaligrafi.
Sementara dilihat dari teknik pengerjaannya, ornamen Banjar dibuat melalui beberapa teknik pengerjaan berupa teknik ukiran relief yaitu teknik mengukir dengan cara melubangi sesuai dengan motif yang diinginkan.
Teknik ukiran tembus, serupa dengan ukiran relief, namun lubang ukiran dibuat hingga menembus bidang yang diukir.
Kemudian teknik ukiran berupa yaitu mengukir pada permukaan bidang sebagaimana teknik ukiran relief namun bidang yang diukir merata di seluruh permukaan sehingga menyerupai bentuk sepenuhnya dari obyek yang disimbolisasikan.
Ornamen khas Banjar ini berkembang pada masa Kesultanan Banjar abad 15 dan masih dipertahankan hingga saat ini.
Selain ornamen khas Banjar, beberapa tradisi yang diusulkan menjadi WBTB dari Kalsel adalah kuliner Ketupat Kandangan, Mandai, Pakasam. Ada juga teater Mamanda dan Bausung Pengantin. (OL-1)
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Empat warisan budaya asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatra Selatan, resmi ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional di Kemenkumham.
Tempe telah diajukan untuk memperoleh predikat Warisan Budaya tak Benda dari Unesco. Hal itu diungkapnya usai menghadiri perayaan Hari Tempe Nasional
Tempe, telah diajukan ke Sekretariat UNESCO sebagai Daftar Representative Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan, pada akhir maret lalu.
Indonesia menerima dua inskripsi UNESCO sekaligus untuk sektor kebudayaan, yakni Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya, serta Budaya Sehat Jamu.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, resmi menerima sertifikat asli penetapan Budaya Jamu Sehat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia UNESCO dari Dubes dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved