Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STOK kacang kedelai impor maupun lokal di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, relatif mencukupi. Namun, stoknya tidak banyak terjual karena harganya sejak beberapa pekan terakhir melonjak.
Asisten Daerah II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Thoyib, menjelaskan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah melaksanakan sidak dan monitoring ke sejumlah agen, pabrik tahu, serta Koperasi Pengusaha Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) di sentra perajin di Kampung Sayang Semper dan Kampung Selajambe. Dari hasil sidak dan monitoring, stok kacang kedelai cukup melimpah.
"Di Kopti ada sekitar 6,6 ton. Sedangkan di agen yang ada di Kampung Selajambe stoknya lebih dari 10 ton," kata Budhi, Kamis (24/2).
Stok yang ada merupakan kacang kedelai impor. Komoditasnya merupakan stok lama karena belum terjual.
"Ini karena banyak pelaku usaha tahu dan tempe yang tidak membeli atau mengurangi produksi karena harga kacang kedelai yang mahal. Sekarang harganya rata-rata di kisaran Rp11 ribu dari sebelumnya Rp9 ribu. Kondisi ini cukup memberatkan bagi para pelaku usaha tahu dan tempe," ungkapnya.
Sedangkan kacang kedelai lokal, lanjut Budhi, stoknya juga masih menumpuk karena belum terjual. Pasalnya, para perajin tahu dan tempe lebih memilih menggunakan kacang kedelai impor. "Bahan baku pembuatan tempe dan tahu itu kebanyakan menggunakan kedelai impor," ujarnya.
Sebagian perajin tahu dan tempe di Kabupaten Cianjur sempat mogok produksi selama dua hari, Senin (21/2) dan Selasa (22/2). Namun mulai Rabu (23/2), mereka sudah kembali beroperasi.
"Sekarang sudah kembali berproduksi. Tapi mereka terpaksa menaikkan harga jual tahu yang semula Rp450 per biji menjadi Rp500 per biji. Kalau tempe disiasatinya dengan mengurangi ukuran dari semula 12x5 inci menjadi 12x3 inci," bebernya.
Budhi menuturkan naiknya harga kacang kedelai sangat memberatkan para perajin tahu dan tempe. Terlebih pelaku usahanya merupakan industri rumah tangga dengan kapasitas produksi yang relatif kecil.
"Mereka (agen, perajin, dan Kopti) berharap pemerintah bisa mengendalikan dan menurunkan harga kedelai impor. Termasuk berharap agar kualitas kedelai lokal bisa setara impor sehingga pemenuhan kebutuhannya tidak mengandalkan dari luar negeri. Harganya pun mungkin bisa lebih murah," bebernya.
Informasi dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan, lanjut Budhi, tahun ini berencana akan menambah kapasitas produksi kacang kedelai lokal. Semula produksinya berasal dari lahan tanam seluas 4 ribu hektare, akan ditambah menjadi 15 ribu hektare. "Penambahan ini karena ada bantuan benih kacang kedelai dari Kementerian Pertanian," pungkasnya. (OL-15)
Selain itu, tiga pelanggan setia Kedelai BOLA berhasil mendapatkan grand prize berupa tiga unit mobil, di mana dua di antaranya adalah pengrajin tahu dan satu pengrajin kerupuk tahu.
Para pemudik tidak hanya menerima pengarahan terkait keselamatan selama mudik tetapi juga menerima bingkisan produk-produk unggulan FKS.
ANJURAN untuk mencintai apa yang dikerjakan tampaknya bukan hal yang klise bagi Osid Rosid. Pria asal Ciamis, Jawa Barat kelahiran 1965 itu memetik buah manis sebagai perajin tahu.
WAJAH Mardi, 55, semringah ketika ditanya mengenai pekerjaannya sebagai perajin tahu. Sebab, dari pekerjaannya itu ia mampu menghidupi keluarganya dan mampu menyekolahkan kedua anaknya.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Para perajin di sentra pembuatan tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menjerit. Pasalnya, sekarang harga kedelai mengalami lonjakan.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved