Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA perajin di sentra pembuatan tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menjerit. Pasalnya, sekarang harga kedelai mengalami lonjakan.
Sebelumnya, harga tempe di Banyumas hanya Rp13 ribu hingga Rp13.500 per kilogram (kg). Harga tersebut mengalami lonjakan dalam sebulan terakhir dari sebelumnya Rp11.000 per kg.
Salah seorang perajin tempe di Desa Pliken, Agus, mengatakan bahwa harga kedelai sebulan lalu kisaran Rp12.500 per kg telah naik dari sebelumnya Rp11 ribu per kg. "Namun dalam beberapa waktu terakhir, harga kedelai melonjak menjadi Rp13 ribu. Bahkan, ada yang mencapai Rp13.500 per kg," jelasnya pada Kamis (9/11).
Baca juga: Petani Nikmati Untung saat Harga Cabai Naik
Menurutnya, para perajin masih mempertahankan harga tempe supaya tidak ditinggalkan pelanggannya. "Kami belum akan menaikkan harga tempe di pasaran, karena takut akan ditinggalkan pembeli. Soalnya sekarang apa-apa mahal. Misalnya harga beras, cabai, dan sekarang malah kedelai," ungkapnya.
Upaya agar tetap bisa eksis, perajin tempe melakukan siasat dengan cara memperkecil ukuran tempe. "Kalau menaikkan harga, akan berisiko. Sebab, pasti akan banyak orang yang tidak mau membeli tempe. Maka upayanya ialah mempekecil ukuran tempe," katanya.
Baca juga: Bawaslu Banyumas Bentuk Relawan Patroli Siber, Hadapi Pemilu 2024
Dengan memperkecil ukuran tempe, perajin masih tetap bisa mempertahankan harga. Para pembeli juga tidak protes, karena harganya tidak naik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa dalam sebulan terakhir, harga kedelai impor memang mengalami lonjakan. Awalnya harga di pasaran hanya Rp11 ribu per kg, tetapi sepekan kemudian naik menjadi Rp12.500 per kg. "Sejak akhir Oktober, sampai sekarang Rp13 ribu," kata Titik. (Z-2)
Selain itu, tiga pelanggan setia Kedelai BOLA berhasil mendapatkan grand prize berupa tiga unit mobil, di mana dua di antaranya adalah pengrajin tahu dan satu pengrajin kerupuk tahu.
Para pemudik tidak hanya menerima pengarahan terkait keselamatan selama mudik tetapi juga menerima bingkisan produk-produk unggulan FKS.
ANJURAN untuk mencintai apa yang dikerjakan tampaknya bukan hal yang klise bagi Osid Rosid. Pria asal Ciamis, Jawa Barat kelahiran 1965 itu memetik buah manis sebagai perajin tahu.
WAJAH Mardi, 55, semringah ketika ditanya mengenai pekerjaannya sebagai perajin tahu. Sebab, dari pekerjaannya itu ia mampu menghidupi keluarganya dan mampu menyekolahkan kedua anaknya.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Bobby Maulana mengajak masyarakat dukung UMKM dan terus cintai produk lokal, agar cita-cita membawa kuliner Sukabumi ke tingkat nasional maupun internasional bisa tercapai,
Tempe telah diajukan untuk memperoleh predikat Warisan Budaya tak Benda dari Unesco. Hal itu diungkapnya usai menghadiri perayaan Hari Tempe Nasional
Tempe dicanangkan sebagai pangan generasi emas Indonesia untuk mengangkat kembali nilai tempe di mata generasi muda
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey meminta pemerintah agar tidak mempersulit impor bahan baku dan bahan penolong produksi.
Tempe, telah diajukan ke Sekretariat UNESCO sebagai Daftar Representative Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan, pada akhir maret lalu.
Salah seorang Anggota girlband Korea NewJeans, Hanni, mengaku sedang menggandrungi tempe. Ia mengatakan sering makan tempe dalam beberapa waktu terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved