Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 3 ribu pohon cemara laut atau Casuarina equisetifolia ditanam di pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) tepatnya di Pantai
Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. Penanaman cemara laut atau cemara udang dilakukan untuk mengantisipasi abrasi dan tsunami.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sri Murniyati mengatakan bahwa cemara udang dipilih karena cocok untuk mitigasi bencana. "Jenis cemara laut merupakan pohon yang cocok sebagai upaya mitigasi bencana di pesisir. di antaranya adalah abrasi dan tsunami. Karena pohon tersebut memiliki cengkeraman yang kuat ke tanah. Hari ini, ada penanaman sebanyak 3 ribu batang cemara laut," jelasnya di sela-sela penanaman pada Jumat (21/1).
Baca juga: Polisi Sebut Sopir Truk yang Seruduk Sejumlah Kendaraan di Balikpapan Langgar Aturan
Baca juga: Ridwan Kamil Dukung Usulan Ulama Besar Madura jadi Pahlawan Nasional
Di tempat yang sama, Pjs. General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Didik Subagyo
mengatakan kepedulian terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen, baik dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. "Penanaman ini juga berkaitan dengan momentum Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional, maka kami melibatkan berbagai elemen untuk bersama-sama dalam kegiatan ini," ujarnya.
Dia mengungkapkan pohon cemara laut merupakan salah satu tumbuhan yang berfungsi sebagai benteng atau pelindung dari abrasi dan tsunami. "Fungsi lainnya adalah sebagai pemecah angin (wind barrier) terutama pada kawasan yang rentan angin kencang. Sehingga melalui penanaman ini, kami berharap dapat membantu upaya mitigasi guna meminimalisasi saat terjadi bencana alam," katanya.
Dijelaskan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan, Pertamina memberikan perhatian serius pada upaya penanaman pohon di Kabupaten Cilacap. "Setelah penanaman pohon hari ini, selanjutnya pemeliharaan dikelola oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Gumregah, Mitra Bina Wijaya dan masyarakat di RW 8 Kelurahan Tegalkamulyan," tambahnya.
Di tempat yang sama, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi program Pertamina yang fokus pada upaya antisipasi bencana melalui penanaman pohon cemara laut. "Penanaman cemara laut di wilayah pesisir selatan ini juga ke sekian kalinya dilakukan Pertamina. Ini menjadi wujud sinergi dan kolaborasi perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi bencana abrasi dan tsunami," kata dia.
Bupati secara simbolis menyerahkan piagam apresiasi pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, kepada GM PT KPI RU IV Cilacap. Penghargaan ini diberikan atas partisipasi PT KPI RU IV dalam upaya mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di lokasi Proklim. (H-3)
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
MKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis malam sekitar pukul 20:15
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh pada Selasa (28/5) pukul 18.52 WIB. Tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Distribusi air bersih ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.
Desa yang mengalami krisis air bersih adalah Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Desa Randegan, Kecamatan Wangon dan Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas.
Berdasarkan pantauan perkembangan musim, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk daerah pesisir seperti Cilacap, sedang mengalami musim kemarau.
Krisis air bersih telah melanda 617 keluarga atau 2.261 jiwa di Cilacap.
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved