Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Penduduk di kawasan pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, salah satunya Kecamatan Telaga Antang meminta pemerintah mengupayakan kemudahan akses jaringan telekomunikasi untuk menunjang kemajuan daerah setempat.
"Ada 18 desa di kecamatan kami sebagian masih 'blank spot' atau tidak terjangkau jaringan telekomunikasi. Masyarakat sangat berharap ini diupayakan karena sangat dibutuhkan," kata Camat Telaga Antang Rusmanto di Telaga Antang, Minggu (16/1).
Harapan itu disampaikan Rusmanto kepada Bupati Halikinnor yang datang menghadiri syukuran Hari Jadi ke-69 Kabupaten Kotawaringin Timur dan ritual membayar hajat yang digelar masyarakat Desa Tumbang Boloi.
Halikinnor hadir bersama Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Multazam.
Halikinnor mengakui, saat ini masih ada wilayah di kabupaten ini yang belum terjangkau jaringan atau signal telekomunikasi. Hal itu menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena kemajuan telekomunikasi itu kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika secara serius memperjuangkan ini. Bahkan Halikinnor sudah bertemu dengan deputi di Kementerian Komunikasi dan Informatika membahas masalah tersebut.
Halikinnor menyebutkan, Kotawaringin Timur mengusulkan 36 "base transceiver station" (BTS) agar seluruh wilayah di kabupaten ini terjangkau jaringan telekomunikasi. Tahun ini dikabarkan ada tiga BTS atau menara telekomunikasi yang akan didirikan di kabupaten ini.
"Kami mengupayakan secara maksimal, bahkan sampai ke Desa Tumbang Gagu karena juga untuk mendukung destinasi wisata. Yang jelas, telekomunikasi ini sekarang sangat penting untuk memudahkan komunikasi dengan orang yang jauh. Kita doakan sama-sama," pungkas Halikinnor.
Halikinnor berharap perluasan jangkauan jaringan telekomunikasi ini berjalan lancar. Telekomunikasi sangat dibutuhkan, termasuk di tengah pandemi COVID-19 ini ketika semua kegiatan lebih banyak mengandalkan kegiatan secara virtual, daring atau online sehingga sangat membutuhkan. Jaringan telekomunikasi secara luas sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama di Tumbang Boloi sudah bisa video call dengan teman di Sampit. Kita doakan saja," demikian Halikinnor. (Ant/OL-12)
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) tengah mengkaji perubahan nama Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) TNI.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved