Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEDIKITNYA 10 jembatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat bencana. Lokasinya tersebar di sejumlah wilayah, terutama di kawasan selatan Kabupaten Cianjur.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan jembatan merupakan infrastruktur yang paling banyak terdampak banjir luapan di aliran sungai. Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air meningkat hingga menggerus kontruksi jembatan. "Dari data yang kami catat, setidaknya ada 10 titik bangunan infrastruktur jalan yang rusak," kata Rudi, Minggu (9/1).
Ke-10 titik itu yakni jembatan lingkungan di Kampung Ciseupan RT 03/06 Desa Cibuluh Kecamatan Cidaun, jembatan gantung di Kampung Batuireng Desa Puncakbaru Kecamatan Cidaun, jembatan di Kampung Cihanjawar Desa Jayagiri Kecamatan Sukanagara, jembatan di Kampung Dirapati Desa Kubang Kecamatan Pasirkuda, jembatan gantung di Desa/Kecamatan Kadupandak, jembatan di Desa Cilongsong Kecamatan Tanggeung, jembatan gantung di Desa Neglasari Kecamatan Tanggeung, jembatan Kali Cireang di Desa Jatisari Kecamatan Sindangbarang, jembatan gantung di Desa Gelarpawitan Kecamatan Cidaun, dan jembatan di Kampung Cibongkok Desa Sukamulya Kecamatan Naringgul.
"Dari 10 titik jembatan yang rusak akibat bencana, ada dua titik yang sudah diperbaiki yakni jembatan Sungai Cibuni di Kadupandak dan jembatan Cilongsong di Kecamatan Tanggeung," sebut Rudi.
Selain jembatan, kata Rudi, bangunan infrastruktur yang rusak terdampak bencana yakni jalan. Terdapat tiga titik ruas jalan yang rusak.
Lokasinya berada di jalan alternatif berstatus desa yang merupakan penghubung Kampung Pasirmanis dengan Kampung Mekarjaya di Desa Sukajembar Kecamatan Sukanagara, jalan berstatus kabupaten di Desa Jayagiri di Kecamatan Sindangbarang, dan jalan desa di Kampung Cimenteng Desa Cimenteng Kecamatan Campaka. "Upaya perbaikan kami lakukan dengan berkoordinasi dengan dinas-dinas teknis," sebut Rudi.
Data BPBD Kabupaten Cianjur, selama 2021 terdapat sebanyak 218 kejadian bencana. Tanah longsor atau pergerakan tanah masih mendominasi dengan jumlah sebanyak 147 kejadian.
Bencana lainnya yakni banjir dan banjir bandang sebanyak 40 kali, puting beliung 28 kejadian, gempa bumi 2 kali, dan abrasi 1 kali. Kejadian bencana selama 2021 cenderung meningkat dibandingkan 2020.
Pada 2021, bencana hidrometeorologi selama November paling banyak terjadi di Kabupaten Cianjur dibanding bulan lainnya. Pasalnya, memasuki November, curah hujan sangat tinggi bahkan cenderung cuaca ekstrem.
"Selama November terjadi 61 kali bencana. Kebanyakan tanah longsor dan banjir. Lokasinya tersebar di sejumlah wilayah, terutama di selatan," pungkasnya. (OL-15)
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved