Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat kini memiliki Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Sanimas Citarum Harum. Fasilitas ini diinisiasi oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BBPW) Jawa Barat (Jabar) Kementerian PUPR, kemudian dibangun oleh KSM Sauyunan Pisan.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Bandung Jumat (31/12) mengatakan, SPALD Terpusat merupakan sistem pengelolaan yang dilakukan dengan mengalirkan air limbah domestik dari sumber secara kolektif ke sub-sistem Pengolahan Terpusat untuk diolah sebelum dibuang ke badan air permukaaan. SPALD Terpusat berlokasi di Wilayah RW 06, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
"Dengan terbangunnya SPALD Terpusat di wilayah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi role model bagi wilayah lain. Mudah-mudahan air tanahnya juga kualitasnya menjadi baik, karena mengurangi limbah domestik warga," ujarnya.
Harapan Pemkot Bandung, masyarakat juga bisa ikut menjaga, memelihara IPALnya terus berfungsi baik. "Karena memang masalah limbah domestik ini tetap menjadi masalah di kota besar, mudah-mudahan dengan terbangunnya tempat ini semakin mempercepat proses pencapaian 100 persen ODF (Open Defecation Free) di Kota Bandung," jelasnya.
Yana juga mengapresiasi pembangunan SPALD Terpusat yang di atasnya terdapat ruang publik, sehingga bisa dicontoh kewilayahan lain agar dibagian atas SPALD dapat dimanfaatkan. "Ini sudah lebih dari satu bulan IPAL ini berfungsi, tidak bau dan bisa dipakai ruang publik, di sini digunakan untuk ruang bermain anak kalau di tempat lain itu ada Balai RW juga ada tempat-tempat fasilitas publik lainnya," ungkap Yana.
Kepala BBPW Jabar, Oscar R.H. Siagian mengatakan, pihaknya ikut andil dalam pengendalian pencemaran DAS Citarum yang banyak penyebab pencemarannya, salah satunya limbah domestik. Dalam upaya pengendalian pencemaran DAS Citarum, pihaknya melalui pendekatan struktural dan kultural, di sini pembangunan SPALD Terpusat, sifatnya berbasis
masyarakat.
"Program ini merupakan program bersama, dan Pemkot Bandung juga berpartisipasi aktif. Kami harap dukungan terus dilakukan dengan fasilitasi dan pendampingan, sehingga derajat kesehatan masyarakat juga meningkat," ucapnya. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Kedua negara mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi prinsip-prinsip perancangan perkotaan yang ramah air.
Inisiasi tersebut telah disepakati dalam deklarasi menteri yang diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan aksi nyata oleh negara-negara di dunia.
Pentingnya percakapan transdisipliner dalam menjawab tantangan pengelolaan sumber air sekarang ini.
Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) menyoroti dua langkah penting untuk mencegah kelangkaan musiman, kekeringan, dan bencana air
Diplomasi air (hydrodiplomacy) perlu diperkuat untuk membantu isu air selalu mendapat tempat dalam pembahasan global.
Pengelolaan air yang tepat, kata Presiden Joko Widodo sangat diperlukan karena air sangat berharga bagi kehidupan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved