Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KUALITAS sungai-sungai di Kalimantan Selatan terus mengalami penurunan akibat pencemaran. Setiap hari ratusan ton sampah dibuang ke sungai.
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, mencatat volume sampah yang dihasilkan 700 ribu lebih warga ibukota provinsi Kalsel tersebut mencapai 608 ton perhari dan 30 persennya tidak masuk ke TPA. "Ada sekitar 30 persen timbulan sampah perhari yang tidak masuk ke TPA dan sebagian dibuang ke sungai," ungkap Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas LH Kota Banjarmasin, Dwi Naniek, Kamis (30/12).
Menurutnya volume timbulan sampah Kota Banjarmasin ini merupakan tertinggi dari 13 kabupaten/kota Kalsel. Persoalan sampah ini menjadi permasalahan serius dihadapi Pemko Banjarmasin.
Terkait penanganan sampah di sungai ini Pemko Banjarmasin dalam beberapa tahun terakhir mengoperasikan kapal penangkap sampah di Sungai Martapura. Penanganan sampah sungai ini juga menjadi bagian dari Program Sungai Martapura Bungas yang digagas Pempro Kalsel bersama Pemkab Banjar.
Kepala Dinas LH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan pihaknya telah menganggarkan pembelian kapal pembersih sampah yang menjadi bagian Program Sungai Martapura Bungas. "Sungai-sungai di Kalsel terutama Sungai Martapura dalam kondisi tercemar sedang. Sumber pencemar berasal dari ecoli, limbah dan sampah rumah tangga," tuturnya.
Pencemaran Sungai Martapura ini jadi prioritas penanganan Pemprov Kalsel dengan melibatkan PemkoT Banjarmasin dan Pemkab Banjar melalui program rediscovery sungai yang disebut Sungai Martapura Bungas. Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai sendi kehidupan bagi masyarakat sepanjang daerah aliran Sungai Martapura, di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Selain pengadaan kapal pembersih sampah, pihaknya membangun Kubus Apung, Ecoriparian yang bertujuan untuk menjadikan sungai bersih (green water). Serta program pembersihan sampah di jalan yang disebut Jalan Protokol Merdeka Sampah. (OL-15)
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
DIDUGA tidak kuat saat berenang, seorang remaja di Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam dan hilang di sungai Brantas. Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet.
Pemeliharaan daerah aliran sungai (DAS) menjadi salah satu langkah berkelanjutan dalam menjaga kesehatan dan lingkungan masyarakat di sekitar aliran sungai.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved