Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGIN kencang disertai hujan melanda wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/12/2021) pagi. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga mengganggu aliran listrik di wilayah tersebut.
Pantauan Media Indonesia, Rabu (22/12) sekitar pukul 06.00 WITA, angin kencang menghempas apapun di yang dilalui. Sejumlah rumah di wilayah Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, nyaris tertimpa ranting dan pohon yang tumbang.
Beruntung hempasan angin kencang berlangsung singkat, kurang lebih 2-3 menit, namun pasokan listrik terganggu.
Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Metrologi El Tari Kupang, sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di NT, dari tanggal 20 sampai 22 Desember 2021 akan terjadi hujan deras disertai petis dan angin kencang.
"Posisi matahari saat ini berada di belahan bumi selatan (BBS), menyebabkan Indonesia pada umumnya sudah memasuki musim hujan. Potensi pembentukan awan-awan kecil mulai meningkat termasuk wilayah NTT, potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Stasiun Metrologi El Tari Kupang pun mengeluarkan peringatan dini cuaca adanya potensi angin kencang pada 22 Desember 2021 untuk wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Flotim, Lembata, Alor, Belu, TTU, Malaka, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dampak kerusakan akibat angin kencang di seluruh wilayah Lembata.
Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Siprianus Meru mengaku pihaknya masih melakukan pendataan dampak angin kencang hari ini. (OL-13)
Baca Juga: Longsor Kembali Terjadi di Pegunungan Meratus
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved