Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

RSUD Larantuka Rawat 61 Pasien di Tenda Darurat Kawatir Gempa Susulan

Alexander P. Taum
15/12/2021 09:05
RSUD Larantuka Rawat 61 Pasien di Tenda Darurat Kawatir Gempa Susulan
Suasana pasien RSUD Larantuka yang dirawat di luar dan tenda darurat menyusul Gempa Flores Magnitudo 7,4 SR.(MI/Alexander P Taum)

PASKA gempa dengan magnitudo 7,4 SR, Selasa 14 Desember 2021, diikuti ratusan kali gempa susulan, ada 61 Pasien di Rumah sakit umum  daerah (RSUD) Larantuka, Kabupaten Flores Timur, terpaksa menjalani perawatan di tenda darurat.

"Berdasarkan arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kami putuskan merawat inap 61 pasien kami. Lebih aman pasien dirawat di luar ruangan, karena gempa susulan masih sering terjadi," ujar dr. Sanny, Direktris RSUD Larantuka, Rabu (15/12).

Sanny menandaskan, perawatan pasien di tenda pengungsian dilaksanakan hingga BPBD setempat menyatakan situasi kembali aman. "Kami rawat pasien di tenda Sampe BPBD menyatakan aman dan tidak ada  gempa susulan," ungkap dr.Sanny.

Sementara itu, Nelson Butar-Butar, petugas Stasiun Geofisika Sumba Timur yang berada di bawah Balai Besar Wilayah III Denpasar, kepada mediaindonesia.com, Rabu (15/12) menjelaskan, rekapitulasi gempa susulan akibat Gempa Flores M 7.4 tanggal 14 Desember 2021.

"Total sebanyak 241 gempa susulan per tanggal 15 Des 2021 Pukul 04.20 WIB," ujar Nelson Butar-Butar.

Dijelaskan, yang sedang terganggu saat ini ada di patahan flores, namun arah sesarnya berbeda dengan gempa yang pada umumnya terjadi di utara flores, yaitu sesar naik. Gempa kali ini akibat sesar yang bergerak mendatar (strikeslip).

"Yang berpotensi tsunami di utara Flores adalah aktivitas sesarnya. Sesar yang bergerak secara vertikal yang perlu diwaspadai. Gempa bumi yang terjadi kemarin, sesar bergerak secara horisontal sehingga dampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan, namun perlu juga diwaspadai," ujar Nelson. (OL-13)

Baca Juga: Sungai Martapura Meluap Ribuan Rumah di Kabupaten Banjar Kebanjiran

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya