Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VAKSINASI COVID-19 anak usia 6-11 tahun secara nasional serentak dimulai, Selasa (14/12). Di Kabupaten Tabanan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut dilakukan perdana di SDN 1 Dauh Peken diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali, Rabu (15/12/2021). Selain itu BIN juga menggelar vaksinasi massal menyasar remaja, masyarakat umum dan lansia yang dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan.
Menuntaskan vaksinasi COVID-19 sebanyak 13.600 dosis hingga bulan Desember 2021, Binda Bali gencar melaksanakan vaksinasi menyasar anak usia 6 sampai 11 tahun, remaja, masyarakat umum hingga lansia. Percepatan penuntasan vaksinasi juga dilakukan untuk mewaspadai ancaman varian Omicron yang sudah mulai menyebar di sejumlah negara.
Kepala Binda (Kabinda) Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo mengatakan, dengan 13.600 dosis tersebut, BIN akan membantu pemerintah Provinsi dan Daerah menyasar masyarakat yang tertinggal untuk vaksin. Juga menggencarkan sistem jemput bola bagi warga yang kesulitan mengakses lokasi vaksin.
"Termasuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dimulai secara nasional kemarin, juga menjadi prioritas kami, dimana kami diperintahkan oleh pimpinan pusat untuk langsung menggelar, dan Kabupaten Tabanan tepatanya di SDN 1 Dauh Peken yang menjadi lokasi perdana pelaksanaanya, dengan vaksin yang tersedia sebanyak 250 dosis jenis sinovac," terangnya.
Brigjen Pol. Hadi Purnomo yang juga mantan Kapolresta Denpasar ini, mengapresiasi kesigapan dan kesiapan, jajaran SDN 1 Dauh Peken dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Dimana BIN juga akan mendorong kabupaten/kota lainnya di Bali untuk segera melaksanakan vaksinasi anak ini secara bertahap di wilayahnya masing-masing.
Kepala SDN 1 Dauh Peken I Gusti Gede Agung Pramitari mengatakan, pihak sekolah sebelumnya telah meminta konfirmasi pada orang tua siswa terkait pelaksanaan vaksinasi. Ia pun melihat selama pelaksanaan, prosesnya bisa berjalan lancar, termasuk para orang tua juga telah memberikan dukungan luar biasa bagi kelancaran program pemerintah ini.
"Kalau ada siswa saat vaksin menangis itu wajar, karena takut melihat jarum suntik, padahal setelah divaksin mereka enjoy saja, para guru di sini sudah siap mendampingi dengan memberikan semangat, karena sebelum vaksin kami sudah sering memberikan pengetahuan akan virus dan manfaat vaksin," jelasnya.
Terkait penuntasan vaksinasi, Kabinda Bali memastikan Tim medical inteligen BIN akan siap mendatangi warga yang tidak bisa vaksin karena akses yang sulit, terkendala transportasi dan jarak yang jauh, sehingga memastikan capaian vaksinasi bisa terpenuhi.
Ia mengatakan vaksinasi dengan sistem door to door ini bertujuan untuk menjangkau penduduk pendatang yang belum tersentuh vaksin. Kata dia, vaksinasi ini menyasar dari berbagai kalangan masyarakat, baik yang mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bali maupun luar Bali. (OL-13)
Baca Juga: Volume Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Naik 9,8 Persen saat Nataru
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved