Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cuaca Ekstrem, Harga Cabai Rawit di Babel Makin 'Pedas'

Rendy Ferdiansyah
14/12/2021 18:15
Cuaca Ekstrem, Harga Cabai Rawit di Babel Makin 'Pedas'
Ilustrasi(ANTARA)

CUACA Cuaca ekstrem yang melanda seluruh wilayah di Indonesia berdampak terhadap hasil panen cabai rawit. Hal ini berdampak terhadap harga cabai di Bangka Belitung yang terus naik.

Di Pasar Pembangunan, Pangkalpinang, harga cabai rawit di tingkat pedagang mencapai Rp.120 ribu per kilo atau naik 100 persen dari harga sebelumnya yang berkisar Rp60 ribu per kilo. Roy salah satu pedagang. Ia mengaku sudah hampir seminggu ini harga cabai rawit terus bergerak naik.

"Naiknya bertahap mulai dari Rp 60 ribu per kilo,Rp.70 ribu, Rp90 ribu  hingga saat ini menyentuh Rp120 ribu per kilo,"kata Roy. Selasa (14/12).

Menurut Roy kenaikan harga ini disebabkan stok yang ada berkurang. "Cuaca ekstem, pasokan berkurang, kan petani banyak yang gagal panen," ujar Roy. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya