Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi massal untuk masyarakat, pelajar dan lansia. Vaksinasi kali ini menyasar daerah-daerah yang sulit dijangkau, antara lain Desa Tunggul Arum yang berada di Lereng Gunung Merapi.
“Kita adakan vaksinasi jemput bola ini kita harapkan masyarakat antusias. Kemarin 220 (dosis) dibagi dua yaitu Sinovac dan Moderna. Diharapkan ini nanti PTM kemudian cegah adanya Omicron sehingga herd immunity bisa terbentuk,” ujar Koordinator Tim Vaksinasi Sleman Binda DIY, Adi Riyanto, saat ditemui Senin (13/12/2021).
Adi mengatakan, sasaran vaksinasi di Desa Tunggu Arum sebanyak ratusan orang. Meskipun angka capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman sudah tinggi, ia tetap berharap masyarakat tetap waspada dengan penyebaran dan penularan COVID-19.
“Alhamdulillah bisa mencapai 91 persen, herd immunity 70 persen. Kemudian pemerintah juga sudah meniadakan PPKM level 3. Nanti kita lihat grafik penularannya itu mesti ada, kemudian yang menular statistiknya cuma naik turun,” kata Adi.
Di samping itu, Adi juga menyebutkan pemerintah akan mengoptimalkan ketersediaan vaksin, baik dengan skema bilateral maupun multilateral. Supaya stok vaksin yang tersedia saat ini dapat tercukupi sehingga bisa menjaga laju vaksinasi.
Dalam kesempatan ini, Adi berharap masyarakat Indonesia, khususnya DIY, bisa memanfaatkan fasilitas vaksinasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Ia juga mengimbau masyarakat agar jangan tebang pilih jenis vaksin dalam melakukan vaksinasi. Sebab menurutnya, semua vaksin itu baik untuk kesehatan.
“Dengan adanya faktor vaksinasi 91 persen, insya allah wisata juga dibuka, ekonomi jalan dan tidak ada dampak signikfikan COVID-19. Makanya diperlukan vaksinasi untuk mendukung herd immunity dan kekebalan tubuh,” tutup Adi. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Mediasi Sengketa Pilkades Desa Sibandang Dilanjutkan Hari Ini
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved