Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RIBUAN warga kota Lewoleba, mendatangi Gerai Vaksin Presisi yang di gelar Kepolisian Resort Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/12/2021).
Kepolisian setempat terus memacu pencapaian vaksinasi yang di target 70% hingga akhir tahun 2021, sebab di lingkup Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lembata menjadi Kabupaten terendah dalam cakupan vaksinasi Covid-19, yakni 40%.
Rendahnya cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lembata, serta adanya instruksi berjenjang dari Presiden, Mendagri serta Kapolri, mendorong pihak Kepolisian setempat menggelar Gerai vaksin presisi, sejak 7 Desember 2021.
Dari pandangan mata wartawan mediaindonesia.com, tingginya animo warga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 menyebabkan kerumunan yang tak terhindarkan.
Sejak dibuka pukul 07.00 WITA, warga mulai berkerumun untuk mendaftarkan diri. Panitia setempat mengaku, pendaftaran dibuka sejak Sabtu lalu.
Alhasil, hingga pukul 11.00 WITA, panitia mencatat lebih dari 1.000 warga telah mendaftar.
Wakapolres Lembata, Kompol, Johanis Christian Tanauw, menjelaskan, Gerai Vaksin Presisi digelar
sejak 7 Desember 2021 guna mengejar target capaian 70%, pada akhir tahun 2021.
Pihaknya menarget, capaian di Kota Lewoleba per hari 300 orang, sedangkan di Kecamatan harus 200 orang per hari, Sehingga total target setiap hari harus 2.000 orang sudah divaksin tahap pertama.
Menurut Johanis, pihaknya juga melayani vaksinasi untuk anak berusia 12-18 tahun, sebab capaian Vaksinasi di Lembata baru 40 persen. Pihaknya fokus melayani vaksin tahap pertama.
Dengan tingginya animo masyarakat yang mencapai 1.000 orang per hari, pihak Kepolisian Resort Lembata optimistis, target vaksinasi 70 persen hingga akhir 2021 dapat tercapai.
"Untuk kota kita target 300 orang per hari, tapi kanyataan ya membeludak hingga 1000 orang per hari. Ini kita optimis target 70 persen bisa tercapai. Hari ini Vaksinasi juga digelar serentak di Polsek, Polsubsektor dan Pospol. Target per hari 200 orang, tapi laporan kami terima bisa lebih," papar Kompol, Johanis Christian Tanauw.
Adapun jenis vaksin yang disuntikkan merek Sinovac dan Astrazeneca. Sementara, untuk melayani membeludaknya warga yang mau divaksin, Pemda setempat menurunkan dua tim Nakes.
Sejak dibuka tanggal 7 Desember 2021, capaian vaksinasi diperkirakan sudah 50 persen.
Pihak Kepolisian Resort Lembata tidak membatasi waktu pelayanan vaksinasi, hingga prosesnya mencapai target. (OL-13)
Baca Juga: Tahanan Tewas di Sel, Kapolda NTT Copot 4 Polisi
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved