Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA musim penghujan, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi harus lebih waspada. Pasalnya, potensi banjir material muncul saat terjadi hujan deras dengan intensitas lama di puncak Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menyampaikan, pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 83 mm/jam selama 225 menit di Pos Kaliurang pada 30 November 2021. "Dilaporkan terjadi penambah aliran dan lahar pada Sungai Woro, Gendol, Kuning, Boyong, dan Bebeng pada 1 Desember 2021," kata dia, Jumat (3/12).
Ia menyebut, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut. Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah, dan tinggi 400 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada 30 November 2021 pukul 05.18.
Pada 1 Desember 2021 terjadi dua kali awan panas guguran ke arah barat daya dengan estimasi jarak luncur maksimal 3.000 m. Dilaporkan hujan abu tipis pada wilayah Timur-Tenggara Gunung Merapi, yaitu Mriyan, Sangup Tamansari Boyolali, dan Gedongijo Kiaten. Guguran lava teramati sebanyak 170 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 m. Volume kubah lava barat daya sebesar 1.615.000 m kubik dan kubah tengah sebesar 2.948.000 kubik.
Dalam minggu ini, kegempaan Gunung Merapi tercatat 2 kali gempa awan panas guguran (AP), 12 kali gempa vulkanis dangkal (VTB), 2 kali gempa low frekuensi (LF), 116 kali gempa fase banyak (MP), 1.307 kali gempa guguran (RF), 80 kali gempa hembusan (DG), dan 8 kali gempa tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu.
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental BPPTKG menyimpulkan, aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktvitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Lontaran matenal vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: Status Tanggap Darurat untuk Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi
Kepala Staklim BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, meminta masyarakat tetap mewaspadai hujan yang turun. Selain itu, masyarakat yang tinggal di pesisir dan para nelayan diminta waspada gelombang tinggi. "Prakiraan tinggi gelombang di perairan DI Yogyakarta antara 2,5 hingga 4 meter," terang dia. Gelombang laut dengan ketinggian tersebut termasuk kategori tinggi. (OL-14)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved