Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DATA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menunjukkan ada 33 kejadian bencana alam yang terjadi sepanjang November 2021. Sebagian besar bencana terjadi karena pengaruh kondisi hidrometeorologi dengan rincian kejadian di 13 kecamatan dan 27 desa. Sebanyak 12 rumah rusak berat, 5 rusak sedang, 7 rusak ringan dan 22 rumah terancam.
Banjir bandang di Cikande, Kecamatan Saguling menyebabkan 123 rumah terendam, sejumlah fasilitas umum di antaranya SMPN 3 Saguling dan SMAN 1 Lembang juga ikut terdampak banjir. Selain itu, tiga ruas jalan sempat terputus akibat tertutup material longsor. Bencana hidrometeorologi menyebabkan 177 kepala keluarga atau 655 jiwa terdampak.
"Data bencana alam alam ini dihimpun hingga tanggal 15 November, paling parah di Cikande dan Lembang. Untuk total kerugian masih dihitung dan korban jiwa tidak ada," terang Sekretaris BPBD Bandung Barat, Agus Sumartono, Kamis (18/11).
Berdasarkan prediksi musim hujan masih akan berlangsung lama sementara puncaknya akan terjadi pada Januari dan Februari 2021, pemerintah daerah berencana merelokasi warga yang tinggal di titik rawan longsor. "Untuk merelokasi warga, saat ini kita tengah melakukan assessment dan menyusun teknis bersama Dinas Perumahan dan Permukiman," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo.
Selain assessment, BPBD juga sedang melakukan kajian dan pendataan warga yang terpaksa harus direlokasi. "Intinya kalau relokasi itu untuk rumah yang berada di kawasan rawan saja," ungkap Duddy.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengharapkan, warga bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman selama musim hujan.
"Bencana tidak bisa diprediksi, bisa terjadi kapan saja, tapi paling tidak harus diantisipasi. Hari ini laporan dari pak Camat, juga kita dari pemerintah akan merelokasi. Kita harapkan mohon diikuti karena memang kondisinya membahayakan," ucapnya.
Secara geografis, menurut dia, wilayah Bandung Barat rawan bencana, baik itu longsor akibat tanah yang labil maupun banjir bandang. "Untuk masyarakat yang hari ini tinggal di tebing harus mau tinggal di tempat yang aman untuk sementara ini," tambah Hengky. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Partai besutan Prabowo Subianto itu resmi mengusung TB Ardi Januar alias Tebe sebagai kontestan di Pilkada serentak 2024.
Dalam proses olah TKP tersebut, petugas mengambil barang bukti di antaranya baju, sisa air, serta tulisan tangan.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
PENEMUAN dua kerangka manusia menggegerkan warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7). Saat ditemukan kondisi kerangka hanya tinggal tulang-belulang.
Warga segera menolong kedua korban yang kondisinya parah. Sementara kendaraannya ringsek pada bagian depannya setelah menghantam tiang listrik. kendaraan itu melaju dari arah Cisarua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved