Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR air laut pasang (rob) masih merendam Kota Pekalongan dan Demak, Jawa Tengah. Warga Pekalongan mulai mengungsi karena rumahnya tidak dapat ditempati dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dihentikan sementara akibat rob tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (16/11), belasan warga Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan terpaksa mengungsi di kantor kelurahan setempat, akibat banjir rob melanda daerah itu ribuan rumah terendah banjir dan belasan rumah tidak dapat ditempati.
Ketinggian banjir rob terjadi di Pekalongan capai 30-75 centimeter hingga saat ini masih merendam Kecamatan Pekalongan Utara, Timur dan Barat, bahkan banjir masuk ke dalam rumah hingga di atas lutut orang dewasa. "Kami terpaksa mengungsi di kantor kelurahan karena di dalam rumah banjir sudah di atas tempat tidur," kata Chasanah,39, warga Dusun Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan.
Baca juga: Pasar Kahayan masih Kebanjiran Pedagang Pilih Tak Jualan
Bersama belasan warga lainnya, ungkap Chasanah, ia sudah satu hari bertahan di pengungsian, karena air rob tidak kunjung surut menjadikan warga sulit beraktivitas. Meskipun demikian, sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yuda mengatakan karena banjir rob masih tinggi dan belum ada tanda-tanda akan surut terpaksa belasan warga dievakuasi ke tempat lebih aman. "Ada 16 warga kita ungsikan dan kemungkinan bisa bertamba," ujarnya.
Selain mengevakuasi belasan warga karena rumah mereka tidak dapat ditempati, lanjut Dimas Arga Yuda, Pemerintah Kota Pekalongan melalui BPBD juga telah mendirikan tenda darurat dan dapur umum dan sekaligus mendistribusikan logistik ke warga, karena rob cukup menyulitkan warga beraktivitas, bahkan beberapa sekolah terpaksa menghentikan PTM akibat jalan dan rumah terendah banjir hingga sulit dilalui.
Banjir air laut pasang atau rob juga masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Demak, bahkan tingginya curah hujan yang terjadi setiap hari menjadi air sulit surut. "Biasanya rob datang pagi siang sudah surut, tapi sekarang berhari-hari banjir tetap merendam," kata Dul Goni, 60, warga Gemulak, Kecamatan Sayung, Demak.
Tidak hanya merendam sawah, tambak, kebun dan perkampungan warga di Kecamatan Sayung, Karangtengah maupun Wedung. Kata Mathukin,55, mantan Kepala Desa Loireng, Demak, banjir rob juga merendam jalan perkampungan
yang sudah ditinggikan satu meter dari sebelumnya. (H-3)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved