Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA minyak goreng di kawasan Provinsi Aceh sejak dua bulan terakhir terus naik. Hal itu terjadi di 23 kabupaten/kota dalam wilayah provinsi paling unjung barat Pulau Sumatera.
Tidak diketahui secara persis mengapa harga bahan pokok berbahan CPO sawit itu semamakin tinggi. Padahal dari data yang ada, Aceh termasuk kawasan paling luas kebun sawit di tanah air.
Misalnya pada tahun 2019 lalu luas kebun sawit di provinsi yang diapit pesisir Samudera Hindia dan Selat Malaka itu yakni mencapai 321.903 ha (hektare). Kepemilikannya sebagian besar perusahaan BUMN, pengusaha swasta dan hanya piling sedikit punya masyarakat setempat.
Amatan Media Indonesia misalnya, harga minyak goreng kemasan kualitas, pada awal bulan lalu (awal Oktober 2021) berkisar Rp16.000 per liter hingga Rp17.00 per liter. Sekarang naik menjadi Rp17.000 hingga 19.000 per liter.
Lalu minyak goreng curah dari awal bulan lalu Rp16.000 per kg (kilogram), sekarang meningkat menjadi Rp19.000 per kg. Bahkan di kawasan pedalamanatau kepulauan terpencil di Aceh ada yang dijual mencapai Rp21.000 per kg.
Akibat tingginya minyak goreng itu, banyak pemilik warung, industri rumah tangga dan penjual jajanan gorengan beralih ke minyak goreng curah. Untuk menghemat modal, mereka tidak peduli lagi dengan kualitas rendah atau kemurnian minyak yang digunakan.
Maluddin, pejual jajanan gorengan di Kota Sigli, Kabupsten Pidie, misalnya, sejak sebulan terakhir harus beralih ke minyak curah. Itupun harus berbelanja dalam jumlah banyak agar sedikit lebih murah. Pasalnya kalau menggunakan miyak goreng kemasan seperti sebelumnya tentu tidak sesuai lagi.
"Sekarang modal untuk beli minyak goreng saja sudah bertambah Rp10.000 per hari. Sedangkan harga pisang goreng, tempe goreng, tahu isi goreng dan lainnya masih bertahan Rp1.000 per potong" tutur Mauluddin.
Lebih parah lagi ada sebagian usaha kecil rumah tangga harus berhenti produksi dulu. Padalnya tidak sesuai lagi biaya modal yang mereka keluarkan dengan pendapatan per kali produksi.
"Sebelumnya banyak jenis kue produksi rumah tangga seperti bak pia dan lainnya yang saya jual. Tapi sekarang hanya tinggal beberapa jenis lagi. Karena srkarang mereka berhenti produksi" tutur Ibnu Bakhtiar, pedagang bahan makanan dan bahan pokok di Pasar Garot, Kecamatan Indrs Jaya, Kabupaten Pidie. (OL-13)
Baca Juga: Pemkab Kotawaringin Timur Bebaskan PBB bagi Veteran
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Dari 24 invensi yang divaluasi, 16 invelis di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi Grant Riset Sawit 2021-2023
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, Evi Octavia, menargetkan penerimaan di tahun ini sebesar Rp659,45 miliar.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2024 diproyeksikan mengalami surplus senilai US$1,57 miliar.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik sebesar Rp7.000 per gram, pada Kamis (18/7) pagi. Saat ini, harganya menyentuh Rp1.427.000 per gram.
Saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang mendiskusikan tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
MINYAK goreng kemasan hingga curah di Pasar Tradisional, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami kenaikan harga, Kamis (29/2/2024).
Harga minyak goreng kemasan Tropical di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tembus Rp37 ribu per 2 kilogram. Selain mahal, stok minyak itu langka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved