Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MASYARAKAT Kota Cimahi, Jawa Barat, patut mewaspadai penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) pada musim penghujan kali ini. Soalnya, faktor cuaca sering kali menjadi biang penyebab penyakit itu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, kasus DBD dari awal tahun hingga Oktober 2021 sudah mencapai 154 orang, sekitar 10 orang di antaranya meninggal dunia. "Di kami sedikit mengalami kenaikan kasus dibandingkan bulan sebelumnya. Di Oktober saja ditemukan 36 kasus," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Penularan pada Dinkes Cimahi, Romi Abdurrahman, Kamis (28/10).
Dia menjelaskan, dari 10 kasus meninggal akibat DBD didominasi usia anak-anak. Mereka kehilangan nyawa karena terlambat dibawa ke rumah sakit dengan alasan takut malah terkena covid-19.
"Orangtuanya ragu membawa anaknya karena takut covid-19. Jadi dibawa ke rumah sakit setelah gejalanya memburuk, padahal ternyata DBD. Tapi ada pula yang memiliki penyakit penyerta," ungkapnya.
Dengan meningkatnya kasus DBD, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada. Apalagi, Cimahi merupakan daerah endemis DBD yang berarti selalu ada temuan kasus setiap tahun.
Baca juga: Polisi Gencar Gelar Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Melandai
Masyarakat, lanjut dia, bisa melaksanakan pencegahan sendiri dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang bertugas melakukan PSN di rumahnya masing-masing.(OL-14)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved