Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKOWISATA Gunung Mas merupakan destinasi sejuk yang di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kini, di tengah menurunnya kasus harian Covid-19, Ekowisata Gunung Mas mulai kembali bergeliat. Menggeliatnya Ekowisata Gunung Mas menjadi momentum kebangkitan pariwisata usai pandemi.
Manager Agrowisata Gunung Mas, Hikmat Eka Karyadi, menegaskan, destinasi wisata yang dikelolanya mendukung penuh upaya pemerintah memberlakukan PPKM darurat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang merebak di Indonesia.
"Tentu kami mendukung penuh pemberlakuan PPKM darurat. Itu semua demi kepentingan dan keselamatan kita bersama. Saya mengimbau kepada semua pihak untuk menaati aturan pemerintah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Eka, Kamis (21/10).
Agrowisata Gunung Mas, lanjut Eka, juga semakin memperketat protokol kesehatan bagi wisatawan yang menginap.
Ia berharap pandemi segera berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali. Dengan begitu, kondisi perekonomian nasional pun dapat segera pulih. Untuk itu, satu-satunya upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah dengan memperketat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita berharap pandemi covid-19 dapat segera berlalu, sehingga aktivitas bisa kembali berlangsung normal. Mari kita disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah," ajak Eka.
Ia menegaskan jika objek wisatanya telah menerapkan protokol kesehatan berbasis cleanliness, healthy, safety, and environmental (CHSE).
Sebagaimana diberitakan, Agrowisata Gunung Mas merupakan salah satu tempat piknik yang berada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tempat wisata yang dikelola PT Perkebunan Nusantara VIII ini memiliki perkebunan teh terluas di kawasan Puncak.
Objek wisata yang mengusung tagline refreshing and sport ini juga menawarkan beberapa paket wisata menarik yang patut dicoba. Misalnya, tea time dan pisang goreng, tea walktea walk, berkuda, offroad dan ATV, renang, kemah atau bermalam di pondokan, gantole, serta oleh-oleh madu dan teh.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengandalkan ekowisata untuk membangkitkan kembali ekonomi kreatif di kawasan Puncak.
Menurut Sandiaga, ekowisata atau wisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan itu sangat berpotensi saat ini.
Terlebih kawasan Puncak memiliki sejumlah tempat ekowisata. Seperti Agrowisata Gunung Mas yang dikelola PTPN VIII ini.
“Wisata berbasis alam terbuka dan budaya. Seperti Eiger adventure land juga di PTPN VIII ini potensinya ada,” katanya saat kunjungannya ke Agrowisata Gunung Mas, Minggu (17/10) malam. (RO/OL-09)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved