Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJAk empat hari terakhir, harga cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, melonjak. Perbedaan harga cukup jauh dibandingkan tiga hari lalu, sehingga mengurangi daya beli warga.
Amatan Media Indonesia, di pusat Pasar Sayur Pante Teungoh, Sigli, Ibu Kota Kabupaten Pidie, Minggu (3/19), misalnya, harga cabai merah telah menyentuh Rp48.000 per kg (kilogram) hingga Rp50.000 per kg. Harga tersebut lebih mahal dari tiga hari lalu yaitu Rp27.000 hingga Rp30.000 per kg.
"Saya jual Rp48.000 per kg, kalau teman lain ada yang menjual sampai Rp50.000 per kg. Tentu tergantung kualitas dan modal pembelian," kata Fajri,45, pedagang cabai merah di Pusat Pasar Pante Teungoh, Kota Sigli kepada Media Indonesia.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Instruksikan ASN Beli Telur
Tingginya bahan bumbu dapur pemedas masakan itu diduga karena produksi cabai merah menurun. Apalagi dipengaruhi cuaca buruk yang terkadang terik matahari, lalu tiba tiba langsung turun hujan deras hingga 2 jam.
Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.
Bahkan, di Banda Aceh, harga jual cabai merah di tingkat pedagang eceran sudah mencapai Rp50.000 per kg.
Catatan Media Indonesia, kawasan produksi cabai merah di Provinsi Aceh sebagian besar dari Kabupaten Pidie. Tanaman yang memasuki masa produksi setelah berumur sekitar 75 hari itu banyak dibudidayakan di Kecamatan Delima, Batee, Padang Tiji, Grong-Grong, Muara Tiga, Simpang Tiga, Keumala dan Tangse.
Hasil panen petani dari Pidie biasanya dipasok untuk kebutuhan pasar ke berbagai kabupaten/kota di Aceh. Bahkan tidak jarang cabai merah dari Pidie menyentuh pasar Medan di Provinsi Sumatra Utara. (OL-1)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Pengamat ekonomi meragukan penurunan harga cabai merah dapat bertahan lama.
PASOKAN sejumlah komoditas pangan di Kota Padang Panjang alami kekurangan akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang menyebabkan putusnya akses jalan ke kota ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved