Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cakupan Vaksinasi untuk Pelajar di Banyumas Masih Rendah

Lilik Darmawan
01/10/2021 14:51
Cakupan Vaksinasi untuk Pelajar di Banyumas Masih Rendah
Vaksinasi pelajar(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

CAKUPAN vaksinasi untuk pelajar khususnya yang berusia antara 12-17 tahun di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masih rendah. Dari 162.999 sasaran, baru tercapai 37.472 sasaran atau 23%. Sehingga, salah satu fokus vaksinasi adalah untuk pelajar yang kini sebagian telah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan terus berupaya mempercepat vaksinasi, khususnya bagi para pelajar.

"Setiap ada kuota vaksin, maka salah satu sasaran yang dituju adalah pelajar. Apalagi sampai sekarang tercatat baru sekitar 23% atau 37 ribu lebih yang divaksin dari 162 ribu lebih sasaran," jelasnya pada Jumat (1/10).

Baca juga: Temanggung Sasar 15 Ribu Pelajar Untuk Divaksin

Rinciannya, untuk dosis pertama 23% dan dosis yang kedua baru mencapai 2,6% atau 4.235 siswa.

"Pemkab masih terus berusaha untuk memperbanyak vaksinasi kepada kalangan remaja atau pelajar. Karena hal ini untuk mendukung pelaksanaan PTM di sekolah," ungkapnya.

Sementara itu, ujar Bupati, secara keseluruhan target vaksinasi telah mencapai 595.577 warta atau 42,6% dari jumlah sasaran sebanyak 1,3 juta untuk vaksin pertama. Sedangkan vaksin kedua baru mencapai 250.451 warga atau 17,9%.

"Secara total, ada 853.854 dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada warga di Banyumas," pungkasnya.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya