Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana longsor pada awal musim penghujan seperti sekarang. Pasalnya, pada awal pekan ini telah terjadi longsor di tiga desa di Kecamatan Pandanarum. Meski skalanya kecil, tetapi masyarakat harus mulai meningkatkan kesiapsiagaan.
Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, curah hujan sudah mulai meningkat.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena curah hujan yang tinggi dapat memicu gerakan tanah dan longsor," jelasnya pada Rabu (29/9).
Syamsudin juga meminta kepada pihak terkait untuk bergerak cepat dalam menangani peristiwa longsor yang terjadi pada Senin (27/9) sore di tiga desa yakni Desa Lawen, Pringamba dan Beji.
"Di tiga desa tersebut ada empat rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang. Bagi warga, tetap tenang, namun harus selalu waspada, apalagi kalau hujan deras turun," ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logsitik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pembersihan rumah warga yang terkena dampak longsor.
"Selain pembersihan, juga pembuatan talut agar lebih kuat jika ada hujan deras turun," tukasnya.
Baca juga: Bencana Longsor Mulai Intai Wilayah Bandung Barat
Ia kembali mengingatkan Banjarnegara merupakan kabupaten yang rawan terjadinya bencana longsor dan tanah bergerak.
"Kami telah melakukan pemetaan daerah yang rawan bencana longsor dan tanah bergerak. Ada lima kecamatan yang menjadi fokus perhatian yakni Kecamatan Banjarmangu, Punggelan, Wanayasa, Pandanarum dan Susukan," tutur Andri.
Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, Banjarnegara pernah mengalami bencana tanah longsor besar yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia. Karena itulah, memasuki musim penghujan, BPBD segera melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor.
"BPBD menyiapkan posko siaga, personel dan berbagai peralatan," pungkasnya.(OL-5)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), menelan korban. Ada lima warga di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, yang tersambar petir.
Bulog Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), tinggal memiliki stok 3.300 ton beras. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendapatkan suplai kembali dengan tambahan 3.000 ton.
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng)
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Longsor akibat hujan deras di Kecamatan Paninggaran mengakibatkan tertutupnya jalan provinsi Pekalongan-Banjarnegara.
Salah seorang pedagang mengaku senang atas kedatangan Puan. Apalagi Puan banyak membeli produk di D’Las Lembah Asri yang dinilai sebagai bentuk dukungan bagi UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved