Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla), kembali terjadi di wilayah Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/9). Kali ini api membakar lahan warga tepatnya wilayah Waesesa, wilayah administratif Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
Diperkirakan, lebih dari 2 hektare lahan ludes terbakar api. Sebuah mobil pemadam kebakaran datang membantu memadamkan kebakaran, namun api sulit dijinakkan karena terpaan angin kencang.
Ina Ero, warga setempat kepada media ini menyebutkan, sudah dua hari api membakar lahan kebun milik warga. Warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan ranting kayu, namun sulit dipadamkan. Kebakaran terjadi begitu cepat karena kondisi angin kencang dan lahan warga yang mengering akibat musim kemarau.
Kepala KPH Kabupaten Lembata, Linus Lawe menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan para pihak guna bersama sama bahu membahu
memadamkan api.
"Kebakaran ini bukan dalam kawasan hutan. Kami terus pantau. Kawasan hutannya di sebelah kanan jalan utama menuju Desa Waowala, masuk sekitar 3 kilometer dari jalan," ujar Kepala KPH Kabupaten Lembata, Linus Lawe.
Meski demikian, dirinya mengerahkan stafnya guna membantu memadamkan kebakaran tersebut, meski dengan peralatan seadanya.
Kebakaran hutan dan lahan di Lembata, masih menjadi kasus yang terus berulang. Diduga kebakaran dipicu upaya para petani setempat yang sedang mempersiapkan lahan kebunnya guna menyambut musim penghujan yang diperkirakan akan berlangsung bulan Oktober mendatang. (OL-15)
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved