Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SATUAN TNI Angkatan Udara turut menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 kali ini dilakukan di Berau Kalimantan Timur (Kaltim). Vaksinasi Covid-19 berlangsung sukses selama empat hari di Bandar Udara Kalimaru sebagai sentral vaksinasi Kabupaten Berau.
"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, saya ucapkan kepada semua pihak, yang telah menunjukkan kepedulian dan dukungannya, sehingga pelaksanaan vaksinasi di Kalimantan Timur dapat terlaksana dengan sangat baik," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Pernyataan Panglima TNI dibacakan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus dalam keterangan pers, Senin (13/9).
Dalam kata sambutannya, Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi TNI atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Berau, serta berterima kasih kepada pihak yang telah mendukung suksesnya serbuan vaksinasi ini.
"Melalui semangat persatuan dan kesatuan, kita dapat menghadapi semua, dan hanya dengan solidaritas kita akan dapat bersatu untuk saling membantu sesama kita," jelas Panglima TNI.
Dalam kegiatan Serbu Vaksin Covid-19, turut hadir Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan) Marsdya TNI Imran Baidirus, Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Berau Sri Juniarsih, Wakil Bupati Berau Gamalis, Forkopimda, serta Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi cabang Sinar Mas Hong Tjhin.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor turut mengapresiasi suksesnya pelaksanaan vaksinasi TNI AU di Berau. Vaksinasi memperoleh dukungan dari PT Berau Coal (Tbk) sebagai perusahaan batu bara lokal setempat.
“Pemerintah daerah sangat merasakan kehadiran sebuah perusahaan besar seperti PT Berau Coal dan Sinar Mas yang selalu memberikan dukungannya untuk membantu masyarakat di Kaltim, khususnya di Berau ini. Semoga ini dapat menjadi contoh dan motivasi kepada pihak lainnya,” ujar Isran.
Bupati Berau Sri Jurnarsih pun menambahkan dua perusahaaan yakni Berau Coal dan Sinar Mas sudah menjadi mitra Pemda Berau dalam penanganan pandemik Covid-19 di daerah.
“Berau Coal dan Sinar Mas konsisten mendukung progam pemda dalam penanganan Covid-19 di Berau, baik berupa dukungan sosial ke masyarakat maupun kebutuhan medis penanganan Covid-19 di RSUD Abdul Rivai," tutur Isran.
Dalam kesempatan itu, Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas, Hong Tjhin, mengatakan, keberadaan PT Berau Coal salah satu anak usaha Sinar Mas di Berau dan Kaltim. Keberadaannya harus membawa manfaat dan energi positif bagi masyarakat.
Ia mengatakan, situasi pandemik Covid-19 berdampak di semua lini kehidupan masyarakat, harus dihadapi melalui kerja sama seluruh pihak.
“Bentuk dukungan Bakti Sosial Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia terdiri dari empat program besar, di antaranya pembagian bantuan sembako untuk masyarakat terdampak, dukungan obat-obatan penanganan Covid-19 di Berau, dukungan peralatan medis, dan dukungan pelaksanaan sentra vaksin” tutur Hong Tjhin.
Lebih lanjut dia menerangkan, pembagian sembako Program Bakti Sosial Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia telah dimulai sejak 27 Agustus 2021.
“Kami menyasar warga tidak mampu di 47 kampung lingkar tambang dan masyarakat lain yang terkena dampak Covid-19,” ungkapnya.
Berau Coal dan Sinar Mas turut ambil bagian mendukung serbuan 10 ribu dosis vaksin di Bumi Batiwakkal, istilah sebutan bagi Kabupaten Berau.
Hari terakhir pelaksanaan serbuan vaksinasi ini, Berau Coal Sinar Mas memberikan bantuan 10 alat bantu pernafasan HFNC (Hign Flow Nassal Canula), 125 ribu obat penanganan pasien Covid-19, dan pembagian 20.420 paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemik CovidD-19.
Program CRS Berau Coal - Sinar Mas dilaksanakan bekerja sama dengan TNI, Polri, Pemkab Berau, Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan Eka Tjipta Foundation.
Dalam penyaluran sembako tersebut bekerja sama dengan Pemda Berau, Kodim 09/02 TRD dan Polres Berau.
Di samping itu, juga disalurkan bantuan berupa 10 unit alat bantu pernapasan high flow nasal cannula (HFNC), penambahan kapasitas ruang rawat untuk pasien kasus konfirmasi Covid-19 untuk 40 tempat tidur di RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.
Selain, pilah Pemda Berau, Polda, dan TNI yang didukung berau Coal juga membagikan paket obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19. (RO/OL-09)
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Pemerintah daerah didorong untuk menekan tingkat kemiskinan di masing-masing wilayahnya. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan hingga memajukan UMKM
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu untuk mewujudkan daerah yang mandiri.
Pemda setempat juga menyediakan masjid, toilet, parkir gratis, serta wahana bermain anak di lahan seluas 576 meter persegi itu.
Salah satu hambatan dalam penerapan digitalisasi pembayaran di daerah dan penerapan KKPD, yakni permasalahan infrastruktur telekomunikasi.
DANA sekitar Rp44,6 triliun milik pemerintah daerah tersimpan di perbankan dalam bentuk deposito. Itu setara 23,18% dari total dana pemda di perbankan mencapai Rp192,6 triliun hingga Mei 2024.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
TNI akan memperkuat pertahanan udara di kawasan Ibukota Negara Nusantara (IKN) seiring dilakukannya berbagai pembangunan di kawasan itu.
Dari sekian banyak bandara yang ada di Indonesia, sebagian besar di antara mereka menggunakan nama pahlawan nasional, termasuk dari para tokoh TNI AU, sebagai bentuk penghormatan.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
Setiap tahun, 29 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti TNI Angkatan Udara (AU). Dasar peringatan tersebut adalah peristiwa serangan udara Belanda yang menewaskan tiga pionir TNI AU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved