Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANAN vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mulai menyasar kalangan anak berusia 12-17 tahun. Pelaksanaan dilakukan di sejumlah sekolah menengah pertama (SMP). Kegiatan tersebut, dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin mengatakan, pihaknya meminta para guru SMP supaya melakukan pendataan bagi siswa berusia 12-17 tahun. Mereka juga harus membawa surat izin dari orang tua dan fotokopi kartu keluarga untuk menjalani vaksinasi. Namun, jika siswa diantar oleh orang tua tidak perlu membawa surat izin.
"Kami akan berkoordinasi dengan puskesmas agar mereka datang ke sekolah setelah surat izin didapat para anak supaya melaksanakan vaksinasi. Karena, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan di 12 sekolah. Kegiatan ini tidak memaksa para siswa harus mengikuti vaksinasi Covid-19 tapi kegiatan sendiri dilakukan kepada siswa yang mau dan juga memiliki izin dari orang tuanya," kata Agus Nurdin, Sabtu (31/7).
Ia mengatakan, vaksinasi kepada pelajar SMP sudah berjalan di sejumlah sekolah. Ada sebagian para orang tua yang tidak berkenan tetapi dalam pelaksanan sendiri juga tergantung kemampuan puskesmas dalam melakukan vaksinasi. Dalam sehari di satu sekolah rata-rata hanya bisa melakukan vaksinasi kepada 150 siswa.
"Kami menargetkan pada bulan Agustus vaksinasi untuk siswa di Kabupaten Pangandaran bisa mencapai 80 persen," harapnya.
Pemerintah daerah, jelas dia, terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat dengan target setiap hari bisa mencapai 3.000 orang. Dengan vaksinasi ini diharapakan Covid-19 di Kabupaten Pangandaran bisa lebih dikendalikan.
"Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah sampai sekarang masih belum bisa memberikan kepastian. Dari anak berusia 12-17 tahun yang harus divaksinasi 39.009 orang tapi baru mencapai 5.218 orang atau 13,38 persen dari dosis pertama," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Warga Binaan LP Kelas IIB Klaten Divaksinasi Covid-19
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Sosialisasi pilkada serentak juga dilakukan jajaran KPU dengan mendatangai SMA dan SMK di Kabupaten Bandung. KPU menyasar pelajar yang mempunyai hak pilih, tapi belum terdaftar.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved