Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIGA orang anak menjadi yatim piatu dalam waktu dua hari setelah orang tua mereka, Dewi Masrurotin (47) dan Priyo Hari Wicahyo (45) meninggal dunia karena covid 19. Keduanya meninggal pada 10 dan 11 Juli 2021 lalu di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta, Jawa Barat.
Kedua orang tua dari Risqita Nabillah Wicahyanti (19), M Fathan Nurhafidz (16) dan M Ikhwanul Azmil Wicahyo (9) itu meninggal dunia hanya berselang satu hari. Sebelum meninggal, warga Perumahan Bukit Panorama Indah Purwakarta itu tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena kondisinya kritis, Tim Satgas Covid-19 setempat membawa ayahanda Risqita ke RSUD Bayu Asih. Sayangnya, tak lama berselang ayahnya dinyatakan meninggal. Keesokan harinya kondisi ibunda Risqita memburuk dan dilarikan juga ke RSUD Bayu Asih, tak lama berselang dinyatakan meninggal dunia.
Risqita yang merupakan anak pertama terlihat tabah. Dia mengaku harus menerima keadaan apapun dengan kondisi yang saat ini, termasuk menjadi tulang punggung dari kedua adik laki-lakinya tersebut.
"Harus ikhlas. Saya juga masih ingin melanjutkan kuliah. Juga dengan adik-adik saya. Tapi ini masih akan dibicarakan dengan keluarga besar," kata Risqita saat ditemui di rumahnya, kemarin.
Risqita merupakan mahasiswi dari STIEB Perdana Mandiri Purwakarta, sementara Fathan tercatat sebagai siswa Kelas 1 SMA SLBN Purwakarta, dan Azmil bersekolah di SDN 20 Mekar Jaya, Depok, Kelas 3.
Bupati Janjikan Biaya Pendidikan
Mengetahui berita yang memilukan itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika langsung mengunjungi kediaman tiga bersaudara tersebut. Bupati Anne memastikan akan menjamin biaya pendidikan Risqita dan adik-adiknya hingga lulus. Pihaknya juga telah menugaskan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Sosial Purwakarta untuk memantau dan menjaga kondisi Risqita dan adik-adiknya secara berkala.
"Untuk kelanjutan pendidikan Risqita dan adik-adiknya, ini masih akan dibicarakan di internal keluarga. Namun, apabila keluarga setuju untuk melanjutkan pendidikan, maka kami siap mendanainya," janji Anne.
Anne meminta kepada seluruh pihak untuk lebih memperhatikan apabila nantinya dari ketiga bersaudara tersebut akan tetap tinggal di Purwakarta, sebelumnya memang direncanakan dari keluarga besar tersebut akan dibawa oleh paman untuk tinggal bersama.
"Bersama pihak terkait dan dengan anggota dewan yang berkunjung kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Jika anak tersebut tinggal di Purwakarta maka beasiswanya akan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui subsidi pendidikan," ungkap Anne kembali berjanji .(OL-13)
Baca Juga: Petani Jambu Mete Gagal Panen akibat Abu Vulkanik Gunung Sirung
PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta belum mendapatkan gaji sejak dilantik pada awal Juni yang lalu.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Ray Rangkuti melihat Abang Ijo menjadi representasi anak muda Purwakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 3 jam tersebut, Abang Ijo sempat menuturkan mimpi, keinginan dan kegelisahannya melihat pembangunan di Purwakarta
Pelayanan Kesehatan gratis telah berjalan dua minggu. Program ini sudah melayani hampir 7.000 warga
Para siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai ketahanan pangan
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved