Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terkendala percepatan vaksinasi bagi masyarakat, karena lambatannya pengirimanan dosis vaksin. Percepatan capaian vaksinasi baru mencapai 17,26 persen dengan target sasaran 560.243 orang.
Kepala Bidan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, untuk mempercepat vaksinasi sesuai arahan dari pemerintah pusat sekarang ini ada beberapa kendala yang dihadapi terutama ketersedian vaksin dan pendistribusiannya.
"Untuk capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 17,26 persen dari sasaran 560.243 orang dilakukan oleh Polresta, Lanud Wiriadinata, Kodim 0612 Tasikmalaya. Namun, pencapaian tersebut masih belum merata bagi masyarakat karena pengiriman vaksinasi dari pusat terlambat. Stok di Dinas Kesehatan sendiri kosong," kata Asep Hendra, Kamis (29/7).
Ia mengatakan, kendala utama percepatan vaksinasi bagi masyarakat untuk terpenuhinya target herd immunity (kekebalan kelompok) adanya ketersediaan vaksin. Hal ini tergantung kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
"Kami berharap agar para petugas puskesmas yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1, bisa menjadwalkan vaksinasi ke 2. Ini untuk tidak membuat kebinggungan bagi Dinas maupun petugas puskesmas, dosis ke 2 memang sudah disiapkan dan layanan tetap berjalan," ujarnya.
Menurutnya, vaksin dosis ke 2 tidak bisa disuntikan untuk vaksinasi pertama kali. Vaksin dosis ke 2 hanya untuk warga yang sudah disuntik dosis pertama saja.
Asep mengungkapkan, Dinas Kesehatan telah meminta vaksin ke Provinsi sekitar 5.000 vial tetapi yang datang hanya 500 vial. Namun, pihaknya tetap bersyukur karena antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Warga yang mendaftar sudah banyak, tinggal menunggu vaksin dosis pertama saja.
"Kalau vaksinnya ada kita siap untuk mencapai target percepatan vaksinasi. Keterlambatan vaksin jadi kendala dan mudah-mudahan, pemerintah pusat maupun provinsi Jabar bisa mengirimkan secepatnya," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Belum Divaksin Covid Dilarang Masuk ke Pelabuhan Makassar
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved