Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KALIMANTAN Selatan memiliki kekayaan ragam budaya termasuk panganan dan kuliner tradisional dan menjadi ciri khas suatu daerah. Salah satu panganan khas masyarakat Banjar adalah Iwak Pakasam, panganan olahan tradisional
dengan bahan baku ikan sungai.
Iwak Pakasam atau sering juga disebut Iwak Samu sebenarnya adalah salah satu teknik pengawetan ikan hasil tangkapan yang dibuat masyarakat Banjar agar dapat dikonsumsi untuk jangka waktu lama. Proses pembuatan iwak pakasam sendiri sangat sederhana dimana ikan sungai yang telah dicuci bersih kemudian ditaburi garam secara merata.
Setelah beberapa saat daging ikan dicuci kembali dan ditaburi beras goreng. Iwak pakasam pun sudah jadi dan siap digoreng, dijadikan lauk yang lezat. Jenis beras dan tingkat kematangan beras goreng akan menentukan tingkat kelezatan iwak pakasam.
Iwak pakasam banyak dijual di pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Kalsel. Namun produksi panganan olahan ikan sungai yang terkenal ini berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Umumnya ikan sungai yang biasa dibuat iwak pakasam adalah jenis sepat, sepat siam dan papuyu.
Samsiah, salah seorang pedagang Iwak Pakasam di Pasar Agrobisnis Tradisional Moderen Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah menuturkan iwak pakasam tidak hanya digemari masyarakat lokal tetapi banyak diburu masyarakat dari berbagai daerah di tanah air.
"Iwak pakasam kerap jadi oleh-oleh tamu luar daerah, bahkan pesanan warga Banjar yang ada di Arab juga sering," tutur Samsiah yang sudah berjualan iwak pakasam selama 35 tahun ini.
Selain berjualan di Pasar Agrobisnis Barabai, Samsiah juga banyak melayani pesanan pembeli dan pedagang luar daerah di rumahnya di Desa Mahang, Kecamatan Pandawa. Rata-rata produksi iwak pakasam Samsiah perharinya sebanyak 20 kilogram.
Di pasar Kota Barabai ini ada sekitar 15 orang pedagang iwak pakasam. Mereka berjualan sejak subuh hingga sore hari. Kondisi pademi covid 19 diakui ikut mempengaruhi penjualan panganan olahan ikan khas daerah ini.
Selain iwak pakasam, panganan olahan ikan sungai khas masyarakat Banjar lainnya adalah Iwak Wadi. Iwak wadi sejenis ikan asin tetapi tidak dikeringkan. Diolah dalam keadaan basah dan bisa disimpan hingga berbulan-bulan.
Mulih, 50, pedagang lainnya di Pasar Agrobisnis Kota Barabai mengatakan pada saat kemarau hasil tangkapan ikan sungai melimpah sehingga harga iwak pakasam dan iwak wadi lebih murah dibanding saat musim penghujan. Rata-rata harga iwak pakasam dan iwak wadi jenis sepat perkilogram di pasar Barabai Rp35 ribu.
Sedangkan iwak wadi jenis anakan ikan haruan dan telur ikan mencapai Rp60 ribu perkilogram. Pasar Agrobisnis Tradisional Moderen Kota Barabai merupakan sentra penjualan hasil bumi, sayuran dan ikan terbesar di wilayah Banua Enam Provinsi Kalsel. (OL-13)
Baca Juga: Keluar Masuk Kalteng Wajib Tunjukkan Negatif Tes PCR
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Archipelago International mengadakan "Archipelago Black Box Battle" di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta pada 25 Juli 2024.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Daging domba yang lembut, slow-roasted stockyard striploin MB5 yang dipanggang dengan teknik slow-roasting sehingga menghasilkan caramelized striploin dengan tekstur yang lebih lembut.
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved